Suara.com - Stres menyebabkan tubuh melepaskan kortisol dan adrenalin, dua hormon yang membuat Anda lebih waspada. Kondisi ini kemudian akan menegangkan otot dan meningkatkan tekanan darah serta detak jantung Anda.
Untungnya ada beberapa cara mudah untuk menenangkan stres ringan mulai dari berolahraga hingga tertawa. Melansir dari Insider, berikut enam cara mudah meredakan stres, antara lain:
1. Berolahraga secara teratur
Olahraga menghilangkan stres dengan meningkatkan endorfin. Endorfin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh otak Anda untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi stres.
Olahraga juga pada akhirnya menurunkan kadar hormon yang terkait dengan stres, seperti kortisol dan adrenalin.
2. Relaksasi
Berlatih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga juga dapat membantu mengelola stres.
Biasanya ketika stres, Anda bernapas lebih cepat dan mengambil napas pendek karena jantung Anda berdebar kencang. Memperlambat detak jantung Anda dengan berfokus pada napas Anda, juga dapat membantu.
3. Tidur lebih banyak
Baca Juga: Burnout Akibat Pekerjaan Sering Terjadi, Inilah Kunci untuk Mengatasinya!
Kurang tidur membuat lebih sulit untuk menghadapi apapun, termasuk stres. Faktanya, 21 persen orang dewasa melaporkan merasa lebih stres ketika mereka tidak cukup tidur.
Orang dewasa biasanya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur. Tetapi bagi banyak orang, stres membuat lebih sulit untuk tertidur.
4. Makan makanan yang sehat
Kunci lain untuk mengelola stres adalah pola makan Anda. "Nutrisi sehat sangat penting, namun makan banyak makanan cepat saji atau makanan dengan banyak tepung olahan atau gula akan membuat Anda merasa lebih buruk," ujar Ben Hagopian, MD, seorang dokter perawatan primer di Maine Integrative Family Care.
5. Terhubung dengan orang yang dicintai
Ketika stres, menghubungi teman dan keluarga Anda dapat membantu. Penelitian menemukan bahwa orang dengan dukungan sosial kurang akan lebih reaktif terhadap stres, menunjukkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan kadar hormon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia