Suara.com - Kasus Covid-19 di China naik lagi. Penguncian ketat kembali diberlakukan di distrik Xiamen, provinsi tenggara Fujian, sejak Jumat (17/9).
Pemerintah setempat memerintahkan 4,5 juta penduduk di distrik tersebut agar tinggal di rumah dan melarang pertemuan sosial untuk menghindari paparan virus Corona varian Delta yang lebih menular muncul.
Otoritas kesehatan juga melarang semua pergerakan yang tidak penting dan membatasi perjalanan ke beberapa bandara di provinsi tetangga Guangdong, termasuk di Zhuhai, Shenzhen, dan Guangzhou, akibat lonjakan Covid-19.
Pemerintah China memerintahkan penutupan sekolah dan universitas untuk melakukan testing ketat di seluruh kota. Para pekerja dilarang meninggalkan rumah karena banyak kasus Delta terdeteksi.
Dalam upaya untuk mencegah kluster komunitas, pejabat kesehatan menutup tempat-tempat umum termasuk restoran, gedung bioskop, bar, klub malam, pusat kebugaran, dan perpustakaan umum. Sebab telah terdeteksi lebih dari 103 kasus, setidaknya di tiga kota di China, Putian, Quanzhou, dan Xiamen di Provinsi Fujian, menurut laporan media yang dikelola pemerintah.
Beberapa wilayah di Kota Xiamen dinyatakan berisiko tinggi paparan virus corona. Area penularan berisiko tinggi lainnya termasuk Kabupaten Xianyou, Kota Putian, dan Desa Fengting di mana pihak berwenang menerapkan kontrol ketat yang melarang semua gerakan yang tidak penting dan meminta penduduk untuk tetap berada di bawah kurungan rumah.
Di distrik Putian dan Xiamen, pejabat kesehatan melakukan testing dari rumah ke rumah untuk semua penduduk, di tengah larangan pergerakan lokal dan pembatasan berkumpul.
Di Xiamen, operasi transportasi umum seperti layanan bus jarak jauh dan layanan taksi antar kota dihentikan dengan segera. Semua penumpang di Bandara Internasional Gaoqi Xiamen (XMN) dan Stasiun Kereta Api Xiamen diminta untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil dalam 48 jam terakhir sebelum perjalanan.
Selaian itu, semua bisnis juga tutup dan karyawan kantor diberlakukan untuk bekerja dari rumah di tengah kekhawatiran wabah Covid-19 baru.
Baca Juga: Update Positif COVID-19 Indonesia: Tambah 2.234, Kasus Aktif 60.969 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah