Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan penyakit parah. Ketika sudah parah, Covid-19 bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis hingga gejala jangka panjang (Long Covid).
Namun ahli menunjukkan bahwa keparahan Covid-19 dan Long Covid sebenarnya bisa dicegah. Melansir dari Times of India, pakar virus Dr Ashish Jha, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, Amerika Serikat membahas beberapa poin penting yang dapat membantu mencegah penyakit parah.
Berikut adalah 3 hal yang perlu kita fokuskan agar tetap aman.
1. Vaksinasi
Vaksin adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko infeksi dan kaparahan Covid-19 serta Long Covid. Mendapatkan vaksinasi tidak hanya penting untuk melindungi diri Anda dari virus yang menular, tetapi juga untuk melindungi orang lain di sekitar Anda.
Wajib bagi semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi untuk mendapatkan suntikan sedini mungkin.
2. Protokol Kesehatan
Untuk mengendalikan pandemi dan wabah lainnya, ada empat hal yang mutlak harus dilakukan yaitu vaksinasi, testing, menggunakan masker, dan ventilasi dalam ruangan yang lebih baik.
Seiring dengan vaksinasi, penting juga untuk mengidentifikasi kasus aktif dengan menguji lebih banyak orang dan mengambil tindakan yang tepat untuk menahan Covid-19.
Baca Juga: Hits Kesehatan: Gejala Kanker Paru dan Tips Pengasuhan Anak untuk Single Mom
3. Tak Mengandalkan Kekebalan Kawanan
Anda perlu melupakan konsep herd immunity atau kekebalan kawanan. Kekebalan dari virus hanya dapat dicapai dengan dua cara vaksinasi atau infeksi.
Masih ada sebagian besar populasi yang perlu divaksinasi, terutama di daerah pedesaan yang berarti risiko infeksi lebih besar dan juga kemungkinan kematian. Untuk meminimalkan tingkat kematian, sangat penting untuk mendapatkan kekebalan dari vaksinasi daripada membentuk infeksi itu sendiri. Hal ini diperlukan untuk melindungi lebih banyak orang dari kehilangan nyawa mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!