Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai situasi pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa dinyatakan terkendali sepenuhnya.
Dicky menjelaskan salah satu indikatornya adalah penurunan laju penularan atau positivity rate masih belum konsisten menurun dan belum merata di seluruh provinsi di Indonesia.
"Kita belum bisa mengatakan indonesia dalam status terkendali, cakupan penurunan test positivity rate ini harus kita lihat dalam masa sebulan stabil, bukan naik turun, tapi stabil turun dengan tes positivity rate di bawah 5 persen, dan kita harus lihat per provinsi juga, kita harus bersabar dulu karena itu belum tercapai," kata Dicky saat dihubungi Suara.com, Senin (20/9/2021).
Dia juga menyinggung masalah angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga.
"Case fatality rate kita masih tertinggi dengan negara tetangga, berarti masih ada masalah kebobolan dari kasus yang tidak teridentifikasi," ucapnya.
Selain itu, cakupan vaksinasi Indonesia masih belum massif jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk di tanah air.
Oleh sebab itu, dia mengusulkan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis level harus terus dilanjutkan atau belum bisa dilonggarkan untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga Covid-19.
"Gelombang ketiga ini kemungkinan Desember tapi menurun gelombangnya, berarti ada intervensi yang efektif dari PPKM dan Vaksinasi, ini estimasi yang perlu dievaluasi lagi," tutup Dicky.
Diketahui, pemerintah akan terus menerapkan PPKM berbasis level hingga situasi pandemi Covid-19 benar-benar mereda.
Baca Juga: CDC: Vaksin Covid-19 Paling Efektif Adalah Moderna
Pada pekan ini Bali sudah turun ke level 3, sehingga hanya tersisa 3 kabupaten/kota yang masih berstatus PPKM Level 4. Pemerintah akan kembali mengevaluasi PPKM berbasis level ini pada Senin (20/9/2021) malam ini.
Tag
Berita Terkait
-
Hits Kesehatan: Gejala Kanker Paru dan Tips Pengasuhan Anak untuk Single Mom
-
Jadwal dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat Bulan September 2021
-
Fantagio Entertainment Umumkan Jinjin Astro Positif Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Kasus Melonjak, Australia Percepat Program Vaksinasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf