Suara.com - Banyak sayur yang tidak disukai anak-anak, terutama brokoli. Memang membuat heran, mengapa banyak anak yang sama sekali tidak menyukai sayur dengan kandungan kalium tinggi itu.
Tapi ternyata hal ini berkaitan dengan enzim sistein liase di ludah yang membuat brokoli terasa tidak enak bagi beberapa anak.
Enzim sistein liase diproduksi oleh berbagai jenis bakteri yang hidup di malam mulut. Enzim yang sama juga tersimpan dalam sel sayuran Brassica, seperti kubis, kubis Brussel, brokoli, dan kembang kol.
Jadi, ketika anak memakan brokoli, enzim sistein liase akan keluar dari sel komponen sayuran, sementara yang ada di dalam ludah berkerja.
Enzim ini memecah senyawa S-methyl-L-cysteine sulfoxide (SMCSO) dalam sayuran silangan, dan proses pemecahan ini mengubah senyawa tersebut menjadi molekul bau yang menyengat.
Menurut Live Science, studi sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat aktivitas sistein liase dalam ludah menentukan seberapa banyak SMCSO dipecah, menentukan berapa banyak molekul bau yang dihasilkan dalam proses tersebut.
Sementara pada studi baru yang terbit di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 22 September lalu membuktikan bahwa anak-anak memiliki sensivitas lebih terhadap rasa pahit dan asam.
Inilah mengapa anak-anak yang ludahnya paling bau akan menolak memakan brokoli akibat senyawa turunan SMCSO.
Lebih khusus lagi, anak-anak tampaknya sensitif terhadap senyawa bau yang disebut dimethyl trisulfide (DMTS), produk sampingan dari pemecahan SMCSO.
Baca Juga: Ngaku Sebagai Perwira Polisi, Pedagang Sayur di Cianjur Peras Korban Puluhan Juta
"DMTS tidak apa-apa dalam dosis kecil, tetapi ketika dominan, itu benar-benar memiliki bau belerang yang busuk," kata ilmuwan kimia makanan dan sensor makanan di University of Sydney, Damian Frank.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien