Suara.com - Sudah jadi informasi umum bahwa memelihara hewan baik untuk kesehatan mental. Namun bisakah hewan peliharaan juga menyembuhkan pemiliknya dari penyakit?
Sebuah kisah unik diungkap Psikiater, Dr. Judith Orloff dalam bukunya Facing Anger, Building Compassion, yang bercerita tentang seorang warga yang enggan disebutkan namanya, dua tahun lalu sangat ingin memiliki buah hati.
Tapi penyakit ginjal langka serius yang dideritanya membuat dokter memberi peringatan, bahwa kehamilannya bisa membahayakan nyawa.
Namun keinginan perempuan tersebut untuk hamil sangatlah kuat, sehingga ia rela mengambil risiko. Beruntung, perempuan itu tetap sehat selama sembilan bulan kehamilannya, bahkan penyakit cenderung stabil dan tidak memburuk.
Selang beberapa saat kelahiran putri dalam kandungannya, Golden Retriever, anjing yang sudah menjadi belahan jiwa perempuan tersebut didiagnosa gagal ginjal.
Seolah tidak kuasa bertahan dengan penyakitnya, anjing itu pun mati yang menunjukan tanda bahwa ia telah lama menderita akibat penyakit yang diidapnya.
Melihat kisah ini, tidak sedikit yang menganggap hal ini sebagai kebetulan belaka, dan menyangkal fakta bahwa majikan dan hewan peliharaannya didiagnosis penyakit langka yang sama, padahal sebelumnya anjing itu dalam keadaan sangat sehat.
"Bagi saya, itu terlihat seolah menjadi pengingat yang mengharukan tentang keterkaitan hati dan kekuatan kasih sayang," ungkap Orloff, mengutip The Minds Journal, Senin (27/9/2021).
Orlaff mengatakan ada jalinan cinta dan kasih sayang antara perempuan tersebut dengan anjingnya. Ia menduga apabila di satu kehidupan seseorang merasa saling berempati, maka ia bisa merasakan perasaan, bahkan penyakit yang dialami satu di antara yang lainnya.
Baca Juga: Masih di Ruang ICU, Tukul Arwana Belum Bisa Dijenguk
"Tentu saja, ini sesuatu untuk direnungkan. Sebagai seorang dokter, saya tahu bahwa cinta dapat menciptakan keajaiban yang bertentangan dengan penjelasan logika," pungkas Orloff.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial