Suara.com - Nasib nahas dialami seorang lelaki Irlandia berusia 75 tahun yang meninggal karena Covid-19, setelah dibujuk oleh antivaksin untuk meninggalkan rumah sakit.
Kejadian ini terekam melalui video yang beredar dan viral di media sosial, menunjukan Joe McCarron yang saat itu tengah mendapatkan perawatan intensif (ICU) di rumah sakit Donegal, diyakinkan untuk keluar dari rumah sakit oleh seorang warga negara Italia, Antonio Mureddu Gravegliu.
Mureddu, adalah seorang anggota Freedom on the Land Movement, salah satu kelompok antivaksin yang merekam video tersebut lalu mempostingnya di saluran Telegram miliknya.
"Pakai celanamu, temanku. Kamu akan pulang, kamu aman," ujar Mereddu kepada McCarron yang kondisinya sedang lemah, mengutip Insider, Senin (27/9/2021).
Dalam video itu juga terlihat salah seorang petugas medis memberitahu Mureddu, bahwa apa yang dilakukannya keliru dan bisa membahayakan nyawa McCarron dengan membawanya keluar rumah sakit.
"Anda memang punya hak untuk memutuskan apa yang diinginkan, tetapi saya pikir apa yang dia katakan itu tidak benar," ungkap salah seorang petugas medis kepada McCarron, yang sedang terengah-engah di kursi roda.
"Anda hampir tidak bisa bernapas sekarang. Kami ingin Anda tetap tinggal demi membantu kesahatan Anda," kata petugas itu lagi.
Di tengah bujukan petugas medis, namun Mureddu menyela pembicaraan.
"Jika kamu tetap di sini, mereka akan membunuhmu, Joe," sela Mureddu.
Baca Juga: Mengenal Koktail Antibodi, yang Disarankan WHO untuk Pasien Covid-19 Berisiko Tinggi
Petugas medis tidak henti-hentinya memohon agar McCarron tetap tinggal, dan mengatakan cara terbaiknya untuk tetap bertahan hidup, adalah dengan tetap di rumah sakit.
Tapi lagi-lagi Mureddu bersikeras bahwa para dokter berbohong tentang keparahan kondisinya. Bahkan ia menambahkan lebih baik McCarron mati di rumah daripada di rumah sakit.
"Orang-orang ini, mereka berbohong, jadi kita pulang sekarang, temanku. Lebih baik dia mati di rumah daripada mati di sini. Dia akan mati bersama kita," sambung Muredde kepada McCarron.
Selama perdebatan McCarron lebih banyak diam, sebelum akhirnya setuju untuk pergi bersama aktivis Italia itu.
Namun setelah ia meninggalkan rumah sakit pada Selasa (21/9/2021), kondisi McCarron memburuk drastis, dan ia kembali ke rumah sakit dua hari kemudian. Hingga akhirnya pada Jumat (24/9/2021) pagi ia meninggal di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif