Suara.com - Otak manusia terbagi menjadi dua bagian yakni otak kiri dan otak kanan. Namun di antara otak tersebut, terdapat otak tengah (mesencephalon) atau midbrain yang menghubungkan otak depan (forebrain) dengan otak belakang (hindbrain).
Fungsi otak tengah adalah untuk mengontrol respon penglihatan, pendengaran, gerakan bola mata dan dilasi pupil, gerakan motorik, kewaspadaan (alertness), serta mengatur suhu tubuh.
Sedangkan cara kerjanya dimulai dari datangnya impuls dari sumsum tulang belakang dan saraf tepi. Sumsum tulang belakang dan saraf tepi memberikan impuls ke otak besar sebagai pusat kendali anggota tubuh.
Lalu impuls dikirim melewati batang otak sebagai jembatan otak kecil dan otak besar. Kemudian di batang otak terdapat jembatan varoli (pons varoli) yang letaknya di depan otak kecil yang meneruskan impuls dari otak besar.
Setelah itu, impuls tersebut direspon disesuaikan dengan keadaan di mana respon akan ditujukan.
Masyarakat sempat dihebohkan dengan program aktivasi otak tengah yang disebutkan bahwa dengan mengikuti program tersebut, kinerja otak tengah akan mengalami peningkatan dan seketika menjadi genius.
Beberapa metode yang dilakukan dalam program itu ialah Blindfold Reading (BFR) dan Kinesiologic Imagination Program (KIR). Metode BFR merupakan metode belajar dengan mata tertutup, sedangkan metode KIR, memasukkan informasi ke dalam pikiran bawah sadar seseorang dengan bantuan sentuhan.
Namun sebenarnya, program aktivasi otak tengah ini masih menjadi perdebatan. Sebab belum ada bukti dan metode penelitian yang benar mengenai aktivasi otak tengah, sehingga istilah aktivasi otak tengah ini dapat dikatakan istilah yang sama sekali tidak berdasar ilmiah.
Beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai pseudoscience atau ilmu semu.
Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Chip Neuralink Elon Musk Bisa Menjual Pikiran
Dikutip dari Ruang Guru, terdapat berbagai mitos mengenai otak tengah yang beredar di maayarakat. Beberapa di antaranya:
1. Otak tengah perlu diaktivasikan agar berfungsi
Sebenarnya tanpa perlu diaktivasikan, otak tengah pasti akan tetap berfungsi. Seandainya otak tengah tidak berfungsi tentu akan berakibat buruk, seperti buta, tuli, parkinson hingga stroke.
2. Otak tengah memengaruhi kemampuan sosial
Setiap bagian otak punya fungsi masing-masing juga bekerja antara satu sama lain menopang kerja tubuh manusia. Fungsi spesifik otak tengah yang sudah disebutkan di atas dan berdasarkan penelitian ilmiah tidak menyebutkan hubungan otak tengah dengan kemampuan sosial.
3. Otak tengah menghubungkan otak kiri dan kanan
Penghubung otak kiri dengan otak kanan ialah corpus collosum dan sudah terhubung sejak manusia lahir. Sedangkan otak tengah menghubungkan otak depan dan otak belakang.
4. Otak tengah memancarkan gelombang
Sampai saat ini belum ada referensi jurnal ilmiah atau penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa otak tengah bisa memancarkan suatu jenis gelombang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!