Suara.com - DNA terdiri atas 20 ribu gen lebih. Tidak sedikit yang berpikir bahwa gen merupakan faktor utama dari penampilan hingga kepribadian seseorang.
Masing-masing dari ibu dan ayah memang menurunkan gennya kepada anak-anaknya. Tetapi masing-masing dari kita juga memiliki koleksi gen unik, artinya tidak ada orang lain yang memiliki gen persis sama.
Inilah alasan masing-masing dari kita memiliki penampilan dan kepribadian berbeda.
Lalu, hal apa yang sebenarnya ditentukan oleh gen?
Menurut The Conversation, gen adalah penyumbang terbanyak dari penampilan kita, seperti tinggi badan, warna rambut atau warna mata.
Gen juga memengaruhi keterampilan seseorang, seperti menggambar, berpuisi, atau yang lainnya.
Tetapi, gen juga bisa menjadi alasan seseorang memiliki penyakit tertentu, seperti kanker atau miopia.
Namun, tidak semuanya ditentukan oleh kedua hal itu. Faktor lingkungan dan kebiasaan juga dapat memengaruhi diri kita, mulai dari kepribadian, tingkah laku, penampilan, hingga penyakit.
Gen dan kepribadian
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Pengecut? Botol Kaca Ini Akan Mengungkapnya
Kepribadian menggambarkan bagaimana seseorang berpikir, merasa dan berperilaku. Lagi-lagi, gen juga menjadi salah satu faktor yang menentukannya walau hanya beberapa persen saja.
Tidak hanya itu, gen juga menentukan seberapa pintar kita. Satu studi secara mengejutkan menunjukkan bahwa gen lebih memengaruhi kepintaran seiring bertambahnya usia.
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan 40 persen kepintaran anak-anak dipengaruhi oleh gen. Angkanya naik menjadi 60 persen ketika mereka sudah tumbuh dewasa.
Ternyata hal itu terjadi karena gen juga menentukan di lingkungan seperti apa kita ingin berkembang, dan orang dewasa bertindak sesuai dengan apa yang disukai.
Tetapi pada akhirnya, gen bukanlah segalanya. Kita dapat 'menggunakan' gen untuk memahami diri sendiri, tetapi bukan sebagai dasar dalam membuat keputusan.
Contohnya, jika orang tua kita pandai berdagang, bukan berarti sang anak harus mengikuti jejak mereka sebagai pedagang. Sang anak dapat memilih kariernya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya