Suara.com - Orangtua mana pun pasti berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka, termasuk dalam urusan pengasuhan. Tak sedikit yang bertekad untuk selalu bersikap tenang dengan anak-anak mereka.
Namun, terkadang kita tidak bisa menahan diri untuk tidak membentak. Dan ya, kita jelas tidak sendirian dalam hal ini. Tetapi alih-alih memarahi anak-anak karena tingkah laku mereka, bintang TikTok Laura Love mengenalkan pola asuh yang ia jalani.
Daripada membentak, Laura mengajak ibu-ibu lain untuk melihat lebih dekat tingkah anak-anak. Dalam video viral yang mendapat lebih dari 2 juta tanda suka itu, Laura merekam kekacauan yang dibuat putra bungsunya, Jonah.
"Dalam situasi seperti ini di mana seorang anak telah menumpahkan seluruh minuman ke sesuatu seperti rak mainan, banyak orangtua secara naluriah akan meneriaki anak mereka," kata dia seperti dilansir The Sun.
Sebaiknya, kata Laura hindari menanyakan hal-hal seperti "mengapa kamu melakukan itu?" atau memberi tahu mereka seperti kamu lebih tahu segalanya.
"Bahkan, orangtua mungkin akan memberi mereka hukuman yang tidak ada kaitannya seperti mengambil tablet mereka untuk hari itu," kata dia.
Lantas, apa yang dilakukan Laura untuk menghadapi kondisi ini? Sang ibu meminta 2,7 juta pengikutnya untuk melihat lebih dekat perilaku anak-anak mereka sendiri.
"Jika kamu melihat ini dari perspektif pengasuhan yang lembut, mungkin ada lebih dari itu. Apakah itu benar-benar kesalahan balita yang tidak memiliki kontrol impuls pada usianya atau kesalahan orangtua karena membiarkan kopi dapat diakses sejak awal?" kata dia.
Ia juga menjelaskan bagaimana setiap perilaku mengkomunikasikan kebutuhan sang ibu mengatakan bahwa kekacauan Jonah menunjukkan kepadanya bahwa dia siap untuk belajar menuang.
Baca Juga: Viral, Cincin Nyangkut di Jari Telunjuk, Pria Ini Minta Bantu Petugas Damkar
Menghindari kata "hukuman", dia menambahkan, "Jadi saya memberikan konsekuensi terkait yaitu membersihkan kekacauan yang dia lakukan secara otomatis dan selanjutnya saya menjelaskan kepadanya mengapa dia tidak bisa menuangkan kopi."
Lain kali Jonah ingin bermain-main dengan minuman, Laura menyuruhnya untuk meminta "tolong tuangkan."
"Setelah itu saya memberinya aktivitas menuangkan sehingga dia dapat dengan aman menjelajahinya dengan cara yang dapat diterima," kata ibu itu.
Sayangnya, orangtua dalam komentar postingan meragukan seberapa realistis pendekatan ini untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satunya mengatakan, "Saya menghargai beberapa orangtua memiliki kesabaran untuk ini, tetapi 99 persen tidak memiliki waktu atau kapasitas mental seperti itu."
Yang lain menambahkan, "Jika mereka melakukannya dengan sengaja, mereka perlu memahami bahwa itu tidak baik."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining