Suara.com - Pfizer dan BioNTech sudah mengajukan permintaan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) agar vaksin Covid-19 mereka dapat digunakan pada anak usia lima hingga 11 tahun.
"Dengan kasus baru pada anak-anak terus meningkat di AS dalam tingkat tinggi, perizinan ini merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan kami terhadap #COVID19," cuit Pfizer dalam akun Twitter-nya, Kamis (7/10/2021).
Mereka melanjutkan, "Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan FDA dengan tujuan akhir melindungi anak-anak dari ancaman kesehatan masyarakat yang serius ini."
Live Science melaporkan bahwa bulan lalu Pfizer mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 mereka aman dan efektif untuk anak usia lima hingga 11 tahun.
Dalam uji klinis, mereka memberikan dosis vaksin yang lebih rendah daripada dosis untuk anak-anak di atas kelompok usia tersebut.
Pihak FDA mengatakan mereka akan melakukan pertemuan dengan Komiter Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait untuk mambahas dan meninjau data pada 26 Oktober mendatang.
"Kami akan melakukan evaluasi komprehensif terhadpa data uji klinis yang diajukan untuk mendukung keamanan dan efektivitas vaksin yang digunakan pada anak-anak," tutur pejabat Komisaris FDA, De. Janet Woodcock.
Saat ini, FDA telah menyetujui vaksin Pfizer - BioNTech untuk remaja berusia 16 tahun ke atas dan telah mengizinkan penggunaan dadurat untuk anak 12 hingga 15 tahun. Ini adalah satu-satunya vaksin Covid-19 yang boleh diberikan kepada anak-anak di bawah 18 tahun di AS.
Baca Juga: Badan Pengawas Obat Eropa Resmi Izinkan Merck Produksi Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern