Suara.com - Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang harus diwaspadai gejalanya. Salah satu gejala yang kerap tidak disadari adalah rasa lapar yang terus menerus.
Hal ini dibenarkan Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, & Diabetes, Dr. dr. Wismandari, Sp.PD-KEMD yang mengatakan sakit diabetes menimbulkan rasa cepat lapar karena gula darah yang tidak mampu diserap tubuh.
Padahal gula adalah salah satu sumber energi yang harus selalu tersedia.
Seperti diketahui, diabetes adalah kondisi melonjaknya gula dalam darah atau glukosa yang tidak bisa diserap tubuh akibat insulin yang tidak bekerja dan menimbulkan berbagai gangguan pada tubuh.
"Bagaimana menjadi tenaga, gula itu harus masuk ke dalam sel, kalau masuk ke dalam sel baru kita bertenaga," ujar Dr. Wismandari dalam acara diskusi RSPI Group beberapa waktu lalu.
Sehingga meskipun sudah mengonsumsi karbohidrat yang menghasilkan gula atau glukosa dalam jumlah banyak untuk sumber tubuh, tapi mudah lapar karena glukosa itu tidak bisa digunakan.
"Pada waktu diabetes, gula itu tidak masuk ke dalam sel, jadi karena selnya nggak ada yang kasih makan, jadi otaknya tersinyal lapar terus," tutur dokter yang berpraktik di RSPI Pondok Indah ini.
Alhasil, karena glukosa dalam darah banyak yang beredar, alih-alih terserap jadi energi, sebaliknya malah memicu masalah pada organ lain. Seperti liver atau hati, ginjal, dan jantung yang harus bekerja ekstra menyaring darah yang tinggi kandungan glukosanya.
Ini jugalah yang jadi alasan mengapa diabetes bisa memicu penyakit kronis lainnya, seperti sakit jantung, ginjal dan liver yang bermasalah.
Baca Juga: Dorce Gamalama Drop karena Sakit Diebetes, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Insulin sendiri berfungsi sebagai kunci pintu agar gula darah bisa masuk ke sel dan diolah oleh tubuh.
Saat insulin bermasalah, hasilnya tidak ada satupun kunci yang bisa membuka pintu masuk agar gula bisa diolah oleh sel, dan kondisi ini disebut dengan resistensi insulin.
"Insulin masuk ke sel, walaupun insulinnya banyak tapi nggak ada yang bisa bukain kuncinya supaya bisa masuk, karena fungsinya tidak bagus. Terutama orang gemuk, orang yang gemuk itu insulin anak kunci supaya tenaga atau gulanya masuk ke dalam sel," pungkas Dr. Wismandari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra