Suara.com - Obesitas merupakan kondisi kronik akibat adanya penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori. Hal ini menyebabkan kalori berlebih dan menumpuk dalam bentuk lemak.
Mengenai terjadinya obesitas pada orang dewasa ini diungkap oleh Ahli Gizi dan Nutrisi, Dr. dr. Emy Huriyati M. Kes, dalam acara bertajuk Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner, Sabtu (9/10/2021).
Berikut penyebab terjadinya obesitas pada orang dewasa:
1. Gaya hidup sedentary
Menurut Dr. Emy, terjadinya obesitas dikarenakan adanya pemicu utama dari gaya hidup yang kurang sehat. Akibatnya, terjadi penambahan berat badan hingga tumpukan lemak dalam tubuh.
“Gaya hidup itu terjadi ketika aktivitas seseorang berkurang, bahkan ini terjadi adanya peningkatan penggunaan mobil dibanding berjalan kaki,” ungkapnya.
Selain itu, gaya hidup yang cenderung meningkatkan obesitas bisa karena pekerjaan. Di mana dulu pekerjaan menggunakan tenaga kerja manual dan industri berat, kini diganti dengan pekerjaan di balik meja serta penggunaan digital atau internet.
“Pekerjaan yang dulu menggunakan tenaga otot sekarang diganti dengan teknologi,” lanjut Dr. Emy.
2. Faktor genetik
Terjadinya obesitas pada orang dewasa bisa jadi dari faktor genetik, di mana ini berkontribusi terhadap pengaturan selera makan, hingga metabolisme energi.
Melansir dari P2PTM Kemenkes RI, bila salah satu orangtua mengalami obesitas, maka peluang anak untuk mengalami obesitas bisa sebesar 40-50 persen. Tetapi, jika peluang ini terjadi pada kedua orangtua, maka penurunan obesitas pada anak akan meningkat sebesar 70-80 persen.
Baca Juga: Hati-hati, Orang Obesitas Lebih Tinggi Risikonya Meninggal Akibat Serangan Jantung
3. Kelebihan asupan makan
Kelebihan asupan makan juga menjadi faktor terjadinya obesitas. Jika asupan makanan lebih banyak, seseorang tentu akan mengalami penumpukan lemak di dalam tubuh. Sehingga hal ini bisa jadi pemicu kenaikan berat badan yang berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern