Suara.com - Pelaksanaan PON XX Papua akan berakhir pada 15 Oktober mendatang. Selama dua minggu terselenggaranya turnamen olahraga se-nasional itu disebut sukses menekan penularan infeksi Covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus positif virus corona selama pelaksanaan PON hanya sebanyak 0,83 persen.
"Indonesia cukup mampu dikatakan berhasil mencegah lonjakan kasus. Buktinya hanya ditemukan 83 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 11 Oktober dari hampir 10.000 peserta yang mengikuti acara PON 2021 atau sekitar 0,83 persen," kata Wiku dalam konferensi pers virtual Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (12/10/2021).
Padahal prinsipnya, dalam penyelenggaraan acara besar, seperti PON, dengan keterlibatan peserta dari berbagai pelosok daerah, sangat berisiko terjadi lonjakan kasus. Sebab, acara tersebut mengakibatkan peningkatan mobilitas antar daerah dalam satu pulau juga antar pulau.
Selain itu, potensi timbul kerumunan serta keterbatasan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan antar peserta yang hadir juga berisiko tingkatkan potensi penularan virus.
Akan tetapi, risiko tersebut berhasil dicegah. Menurut Wiku, hal itu karena persiapan Pemprof maupun Satgas Covid-19 setempat sebelum pelaksaan PON berhasil dijalankan. Hanya saja memang ditemukan juga konfirmasi penyakit lain.
"Sebagai tambahan, keluhan penyakit lain yang tercatat selama penyelenggaraan PON ialah 4 kasus malaria dan 2 kasus diare," imbuhnya.
Hasil tersebut membuat Indonesia secara nasional mampu mempertahankan performa pengendalian Covid-19 yang dibuktikan menjadi negara dengan perolehan nilai recovery indeks tertinggi di Asia Tenggara, kata Wiku. Bahkan kasus tetap terkendali di tengah suasana pembukaan sektor sosial ekonomi secara bertahap.
"Untuk itu, prestasi ini serta berbagai kekurangan-kekurangan minor selama rangkaian acara, perlu menjadi pembelajaran khususnya untuk penyelenggaraan acara besar terdekat, yaitu super bike Mandalika dan acara lainnya," pungkas Wiku.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 12 Oktober: Positif 143, Sembuh 349, Meninggal 1 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?