Suara.com - Aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat perjalanan yang wajib ditaati oleh seluruh masyarakat. Untuk mempermudah akses, pemerintah pun bekerja sama dengan sejumlah mitra agar aplikasi PeduliLindungi bisa terintegrasi dengan aplikasi lain yang sering digunakan masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan pada aplikasi PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan, telah mengintegrasi fitur QR-Code pada lebih dari 50 aplikasi mitra.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengakses manfaat aplikasi tersebut. Menyusul integrasi tersebut, pemerintah juga memprioritaskan sistem keamanan data pribadi yang disimpan dalam aplikasi mitra.
"Satgas berterimaksih kepada para mitra yang berperan dalam usaha bersama menjangkau lebih banyak masyarakat. Ini sekali lagi membuktikan kemampuan kolaborasi kita sebagai bagian dari masyarakat untuk sama-sama melakukan usaha terbaik dalam melawan COVID-19," ungkap Wiku dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.
Di samping itu, pada 8 Oktober 2021, Indonesia menerima kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-86 sebanyak 245.440 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan kiriman kedua vaksin COVID-19 dari pemerintah Inggris. Dengan kedatangan vaksin ini, jumlah vaksin COVID-19 yang sudah diterima Indonesia menjadi 278.527.220 dosis. Baik dalam bentuk bahan baku atau dan vaksin jadi.
"Pemerintah berharap vaksin yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengan maksimal sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan produktif dan aman COVID-19," lanjut Wiku.
Masih terkait vaksin, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) telah resmi memberikan Emergency Use of Authorization (EUA) kepada vaksin Zifivax. Vaksin ini merupakan vaksin COVID-19 ke-10 yang mendapatkan EUA dari Badan POM dengan pemegang izin nya adalah PT Jakarta Bio Pharmaceutical Industry (JBO).
"Vaksin ini ditujukan untuk masyarakat berusia diatas 18 tahun dengan penyuntikan 3 dosis dan interval 1 bulan per dosis," tambah Wiku.
Sampai saat ini pemerintah Indonesia juga terus mendukung kemandirian produktif vaksin dalam negeri yaitu melalui vaksin Merah Putih. Pemberian EUA dan usaha untuk mengembangkan vaksin secara mandiri merupakan bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas vaksin dan akselerasi proses pemberian vaksin untuk semua masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Izinkan Penerbangan Internasional dari Negara dengan Penularan COVID-19 Rendah
Berita Terkait
-
PeduliLindungi Diblokir Komdigi usai Diretas Hacker Jadi Situs Judi Online
-
Kronologi PeduliLindungi Diretas, Jadi Website Judi Online
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
Soal PDLN, Menkum Andi Agtas Klaim Kemenkum Sudah Terapkan Sebelum Aturan Terbit
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?