Suara.com - Vaksin COVID-19 buatan Rusia Sputnik V hingga kini masih belum juga mendapatkan izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Padahal sebelumnya, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan, segala rintangan untuk mendaftarkan vaksin COVID-19 buatan Rusia ke WHO telah teratasi.
Vaksin Sputnik V, yang banyak digunakan di Rusia dan disetujui penggunaannya di lebih dari 70 negara, sedang berada dalam peninjauan WHO dan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA).
Persetujuan dari kedua lembaga itu dapat membuka pasar baru bagi vaksin Sputnik V, terutama di Eropa.
Namun menurut keterangan terbaru dari WHO pada Rabu (13/10) mengatakan proses Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin COVID-19 Sputnik V Rusia masih tertahan sambil menunggu kelengkapan data dan prosedur hukum, yang diharapkan WHO akan "segera rampung".
"Kami bekerja hampir setiap hari bersama Kementerian Kesehatan Rusia untuk menyelesaikan masalah yang tersisa, yang mesti dipenuhi oleh Russian Direct Investment Fund," kata Mariangela Simao, asisten dirjen WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan.
Simon mengatakan bahwa begitu ada kesepakatan yang dicapai, WHO akan membuka kembali pengajuan tersebut dan mengevaluasi datanya, kendati "masih belum lengkap" dan melanjutkan inspeksi lokasi manufaktur di Rusia.
"Semua pengajuan yang kami terima, dibahas dengan cara yang sama," katanya tanpa menyebutkan waktu pastinya kapan proses EUL rampung.
Baca Juga: Riset Soal Kaitan Vaksin Covid-19 dan Penyakit Langka Ternyata Keliru
Berita Terkait
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
The Spy Who Dumped Me: Ketika Mila Kunis Jadi Mata-Mata Dadakan, Malam Ini di Trans TV
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!