Suara.com - Setelah satu setengah tahun para siswa belajar daring di rumah, keputusan pemerintah untuk membuka sekolah dan mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) menuai beragam reaksi dari para orangtua. Banyak yang setuju, namun tak sedikit pula yang menentang.
Kesehatan anak jadi salah satu kekhawatiran orangtua saat PTM. Itu sebabnya, kesiapan pihak sekolah maupun orangtua menjadi hal yang penting untuk menjaga agar jangan sampai terjadi klaster PTM.
Pihak sekolah, misalnya, selain harus bisa memastikan keberlangsungan protokol kesehatan yang memadai, juga harus memperkirakan kapasitas kelas yang optimal untuk kegiatan belajar mengajar, hingga memastikan guru dan sleuruh staf yang hadir di sekolah dalam kondisi sehat.
Dari sisi orangtua, persiapan harus dimulai dengan memberikan pemahaman kepada anak tentang protokol kesehatan yang harus ditaati hingga mempersiapkan kondisi fisik anak, termasuk daya tahan tubuhnya. Hal ini mengingat anak dengan usia kurang dari 12 tahun belum bisa menerima vaksin Covid-19 untuk meningkatkan imunitasnya.
Dokter Spesialis Anak, dr. Melanie Yudiana Iskandar, Sp.A, memaparkan hasil riset yang menunjukkan bahwa anak usia 3-11 tahun masih mengalami KIPI berupa demam pasca vaksin. Itu sebabnya, uji coba vaksin Covid-19 pada usia 3-11 tahun akan dilakukan serta menunggu persetujuan serta evaluasi oleh BPOM.
“Memang untuk anak dengan usia yang lebih kecil belum bisa mendapatkan vaksin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuhnya. Tetapi bukan berarti tidak bisa diupayakan untuk menjaga imun anak dengan cara lain selain vaksin,” ujar Melanie dalam sebuah webinar kesehatan.
Dr. Melanie menyebut, orangtua bisa mulai mempersiapkan anak yang akan melakukan PTM dengan memberikan makanan bernutrisi, termasuk menyiapkan bekal dari rumah seandainya anak menghabiskan waktu yang cukup panjang di sekolah. Hal ini dilakukan untuk menghindari anak makan sembarangan saat berada di sekolah.
Selain itu, hal penting yang harus diperhatikan orangtua adalah memastikan waktu tidur anak cukup, mendapat cukup vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari, serta minum vitamin yang mengandung Vitamin C dan Zinc dengan
dosis yang tepat untuk memastikan daya tahan tubuh anak terjaga dengan baik.
Adelia Pasha, selebritas, merupakan satu dari banyak orangtua yang merasa cukup khawatir menghadapi PTM. Menurutnya, kondisi saat anak berada di sekolah bisa jadi menjadi salah satu potensi penyebaran virus. Apalagi jika anak tidak diberikan pemahaman tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Baca Juga: Tinjau PTM Terbatas, Bima Arya Tertawa Ada Siswa Yang Sedang Tidur
“Agak khawatir sebenarnya, makanya saya juga sering kasih pengertian ke anak-anak kalau di sekolah harus bagaimana, seperti nggak boleh lepas masker, rajin cuci tangan, dan saya bekali hand sanitizer. Selain itu, anak juga rutin saya berikan suplemen dengan kandungan zinc dan vitamin C dengan dosis yang tepat karena aman diminum setiap hari,” ujar Adelia.
Ivana Harsono selaku Product Manager PT Darya Varia memaparkan bahwa suplemen untuk anak yang mengandung zinc dan vitamin C memang banyak diberikan untuk kasus positif Covid-19 pada anak mulai dari gejala ringan hingga sedang.
Suplemen dengan kandungan seperti ini juga dapat diberikan kepada anak yang belum bisa diberi vaksin Covid-19. Dan menurut Ivana, selama pandemi Covid-19, suplementasi zinc dan vitamin C memang banyak disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Itu sebabnya, pastikan anak mendapat asupan dua nutrisi ini untuk membantu menjaga daya tahan tubuhnya, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!