Suara.com - Salah satu komplikasi Covid-19 parah adalah penggumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan kerusakan organ. Tetapi, kondisi ini juga dapat terjadi pada pasien dengan infeksi virus corona sedang.
Medical Xpress melaporkan pasien dengan Covid-19 sedang yang mengalami peningkatan kadar protein dalam darah, atau d-dimer, berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah.
Profesor Alex Spyropoulos dari Institut Penelitian Medis Feinstein Manhasset, New York, menemukan bahwa mengobati pasien tersebut dengan pengencer darah dosis tinggi, yang disebut heparin berat molekul rendah (LMWH), dapat mengurangi risiko penggumpalan darah serta kematian.
"Obat ini sudah tersedia di seluruh dunia dan merupakan cara yang hemat biaya untuk mencegah penggumpalan darah dan menyelamatkan nyawa," ujar peneliti.
Penelitian ini dilakukan karena Spyropoulos ingin para ahli sadar bahwa potensi penggumpalan darah tidak hanya terjadi pada pasien Covid-19 parah.
"Hanya karena pasien menderita gejala Covid-19 sedang, bukan berarti mereka berisiko rendah mengalami penggumpalan darah," sambung mereka.
Karenanya, Spyropoulos dan rekannya melakukan studi klinis berjudul uji coba HEP-COVID, yang terbit di JAMA Internal Medicine.
Dalam studinya ini, Spyropoulos menemukan bahwa pengobatan heparin berat molekul rendah tidak memperlihatkan hasil pada pasien sakit kritis yang membutuhkan perawatan ICU.
"Mereka terlalu parah dalam keadaan hiperinflamasi/badai sitokin/koagulopati untuk menunjukkan efek pengobatan hanya dengan meningkatkan dosis heparin," jelas Spyropoulos.
Baca Juga: Bukan Vaksinnya, Infeksi Covid-19 Parah yang Justru Berpotensi Bikin Mandul
Menurut Spyropoulos, studinya ini menyajikan data menarik.
"Bahwa kita harus menggunakan dosis terapi heparin untuk mencegah penggumpalan pada pasien rawat inap berisiko tinggi mengalami peningkatan d-dimer. Ini adalah perubahan besar," tandas Spyropoulos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!