Suara.com - Selain vaksinasi Covid-19, para pakar kesehatan juga menyarankan masyarakat untuk mendapat vaksin flu mengingat sudah mulai memasuki musim penghujan.
Namun, ada beberapa kondisi di mana orang-orang lebih baik menunggu mendapatkan vaksin flu, termasuk saat demam.
Menurut Insider, seseorang harus menunda vaksin flu apabila ia demam lebih dari 37,5 derajat Celcius, atau ketika mengalami gejala gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan dada tidak nyaman.
"Apabila anda memiliki salah satu dari gejala ini, maka menunjukkan kemungkinan menunjukkan penyakit parah, yang dapat diperburuk oleh efek samping suntikan flu," kata direktur medis untuk pencegahan infeksi Charles Bailey, MD, dari Rumah Sakit Mission.
Selain itu, vaksin flu mungkin tidak seefektif biasanya ketika dalam kondisi tersebut.
Sebab, vaksin bekerja dengan mendorong tubuh untuk memproduksi antibodi. Jadi, orang yang vaksin ketika sakit tidak mendapat efek penuh dari vaksin karena sistem kekebalan sedang bekerja keras menyembuhkan tubuh.
Alasan lain untuk menghindari vaksin flu saat demam adalah karena dapat menutupi tanda-tanda jika orang tersebut memiliki reaksi alergi terhadap vaksin.
Sebagian besar reaksi alergi terjadi dalam satu jam pertama setelah mendapatkan vaksin. Gejala yang umumnya muncul adalah demam tinggi, mual, dan nyeri otot.
"Jika Anda sudah demam, mungkin sulit untuk mengetahui apakah Anda mengalami reaksi alergi atau tidak," tandasnya.
Baca Juga: Bahaya! 3 Gejala Baru Pasien Positif COVID-19 Menyerang Kulit, Bukan Cuma Demam Flu
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis