Suara.com - Sebuah studi yang terbit di Journal of Sleep Research menemukan bahwa wanita yang kurang tidur atau tidunya kurang dari enam jam dalam semalam cenderung mengalami menstruasi yang berat dan tidak teratur.
"Kami menemukan bahwa mereka yang kurang tidur dengan rerata enam jam setiap malam, 44% lebih mungkin alami menstruasi yang tidak teratur dan 70% lebih mungkin mengalami pendarahan hebat," jelas peneliti Kat Kennedy dari Universitas Arizona.
Di sisi lain, kurang tidur juga dapat memperburuk rasa sakit, yang akan membuat gejala PMS lebih intens, serta cenderung membuat cemas, yang pada akhirnya menyebabkan sulitnya tidur, lapor The Conversation.
Namun sayangnya, terapi perilaku kognitif untuk mengatasi insomnia belum diuji untuk gejala menstruasi, meski pengobatan ini efektif untuk nyeri kronis dan depresi.
Dokter juga terkadang meresepkan obat-obatan seperti Valium dan Ambien untuk membantu mengatasi gangguan tidur. Tetapi pengobatan ini dapat menyebabkan ketergantungan, sindrom putus obat, dan disfungsi korgnitif lainnya.
Selain itu, untuk mengatasi menstruasi yang bermasalah, dokter akan memberikan pil kontrasepsi oral. Tetapi sekali lagi, ini juga memiliki beberapa risiko, seperti depresi, pembekuan darah, hingga kanker payudara.
Tetapi, peneliti belum memahami sepenuhnya hubungan antara menstruasi dan gangguan tidur.
Peneliti menyarankan kepada para wanita untuk mempraktikkan teknik mindfulness, seperti meditasi atau yoga. Tujuannya adalah untuk membantu mengatasi kurang tidur dan meningkatkan kualitasnya.
Baca Juga: Benarkah Kurang Tidur Bisa Mengecilkan Ukuran Testis, Ini Penjelasan Peneliti
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!