Suara.com - Anda mungkin salah satu orang yang sangat menjaga pola makan sehat dan seimbang. Tapi, masih ada kemungkinan bahwa tubuh tidak menyerap semua nutrisi penting dari makanan yang dikonsumsi.
Penyerapan makanan oleh sistem pencernaan memainkan peran yang sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Pola makan yang benar akan membantu usus besar menyerap nutrisi dari makanan dan mengedarkannya ke berbagai bagian tubuh.
Selain itu, pencernaan yang buruk juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, mulas, mual, sembelit hingga diare. Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 cara meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
1. Konsumsi makanan hangat
Pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan yang hangat pada jam berapa pun Anda makan. Karena, konsumsi makanan hangat atau baru masak lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Sedangkan, konsumsi makanan dingin dan makanan yang keluar dari lemari es bisa memperlambat daya pencernaan Anda. Kondisi ini dapat memperlambat laju pencernaan makanan di dalam tubuh dan membuat Anda rentan terhadap gangguan pencernaan.
2. Makan saat lapar
Jangan pernah memaksakan diri untuk makan atau ngemil jika Anda tidak merasa lapar. Makan 3 kali sehari dan konsumsi camilan di sela-sela waktu makan memang penting, tapi Anda tidak perlu memaksakan aturan ini.
Usahakan Anda selalu makan ketika merasa lapar. Selain itu, jangan penuhi isi piring Anda dengan semua jenis makanan ketika merasa lapar. Konsumsilah makanan dengan porsi yang sesuai dengan tingkat kelaparan Anda.
Baca Juga: CDC: Vaksin Pfizer 93 Persen Efektif Turunkan Risiko Rawat Inap pada Remaja
3. Kunyah makanan dengan benar
Proses pencernaan dimulai di dalam mulut. Gigi kita memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga memudahkan enzim pencernaan untuk memecahnya lebih lanjut.
Tidak mengunyah makanan dengan tuntas berkaitan dengan rendahnya penyerapan nutrisi. Mengunyah juga membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki pencernaan.
4. Jangan konsumsi makanan yang tidak sesuai
Selain makan dengan benar, Anda juga perlu berhati-hati dalam memasangkan kelompok makanan agar menjadi sebuah masakan. Makana yang tidak cocok untuk dikelompokkan bersama, seperti susu dengan buah atau sayuran, kacang-kacangan dengan telur atau buah juga dapat mengganggu kesehatan pencernaan Anda.
Konsumsi makanan yang tidak cocok untuk dipasangkan bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Di sisi lain, memasangkan makanan dengan benar juga bisa mempercepat proses pencernaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial