Suara.com - Sebuah penelitian telah mengungkapkan dosis ketiga vaksin Pfizer bisa memberikan tingkat perlindungan yang penuh terhadap virus corona Covid-19.
Para peneliti telah melakukan uji coba penuh pertama terkait suntikan booster vaksin Pfizer ketika kasus virus corona Covid-19 ini meningkat di Inggris.
Pada kelompok yang berisi 5.000 orang dan baru mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer saja, sebanyak 109 di antaranya menunjukkan gejala virus corona Covid-19.
Tapi, kelompok lain yang terdiri dari 5.000 orang dan sudah mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer setelah setahun sejak suntikan kedua, hanya ada 5 di antaranya yang mengalami gejala virus corona Covid-19.
Para ilmuwan pun mengatakan suntikan booster vaksin Covid-19 ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang sangat baik, setelah seseorang menerima suntikan kedua vaksin Covid-19.
"Kami menemukan hasil yang luar biasa kalau suntikan booster vaksin Pfizer ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang tinggi dan 95,6 persen efektif melawan virus corona Covid-19," kata Sajid Javid, Sekretaris Kesehatan dikutip dari The Sun.
Temuan ini menambahkan bukti lebih lanjut bahwa suntikan booster vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi mereka yang paling berisiko terinfeksi virus selama musim dingin.
"Suntikan booster vaksin Pfizer menunjukkan tingkat kemajuran yang luar biasa dalam melawan virus corona Covid-19, yakni 95,6 persen dibandingkan dengan hanya suntik dua dosis vaksin Covid-19," kata Boris Johnson.
Karena itu, para ahli sangat menyarankan orang-orang yang masuk dalam kelompok berisiko tinggi tertular virus corona Covid-19 untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19, termasuk tenaga kesehatan, lansia hingga orang dengan masalah kesehatan yang rentan tertular.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terlama, Seorang Penyintas Kanker Terinfeksi Virus Corona Hampir Setahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?