Suara.com - Selama pandemi, konsumsi obat dan vitamin masyarakat Indonesia disebut meningkat. Namun, jika melihat data secara keseluruhan, konsumsi obat per kapita Indonesia paling rendah di antara negara-negara ASEAN.
Hal itu, terungkap dalam Buku Analisis Pembangunan Industri Edisi II-2021 berjudul Kemandirian Industri Farmasi Nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Selain itu, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan disebutkan, masyarakat yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi masih rendah dalam minum obat rutin.
Masyarakat Indonesia yang memiliki penyakit hipertensi pada usia 18 tahun ke atas mencapai 34.1 persen. Namun demikian, yang sudah terdiagnosa dan minum obat baru 8.8 persen.
Lalu dari 8.8 persen tersebut, yang patuh dalam minum obat rutin hanya sekitar 54.4 persen, sebanyak 32.3 persen tidak rutin minum obat, dan 13.3 persen tidak minum obat sama sekali.
“Melihat masih rendahnya konsumsi obat per kapita masyarakat Indonesia dan juga banyaknya komponen pengeluaran biaya kesehatan setiap bulannya termasuk pembelian obat, untuk itu kami berinisiatif menghadirkan program-program yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat," kata CEO Lifepack & Jovee Natali dalam keterangannya, Senin, (25/10/2021).
Salah satunya, lanjut Natlie, dengan memberikan harga obat yang murah, bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu juga ada promo gratis ongkir.
Ia mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan Natali memiliki komitmen serta tanggung jawab penuh untuk dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.
"Fokus kami adalah membantu pasien untuk mendapatkan obat-obatan dengan mudah tanpa perlu antre, serta dapat menjaga kepatuhan minum obat dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.” ungkap Natali.
Baca Juga: BBPOM Imbau Pedagang Tak Pasarkan Obat Herbal Tanpa Izin
Ia melanjutkan, bahwa program ini diadakan untuk memberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan khususnya pembelian obat bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Program promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia akan sangat membantu pasien mendapatkan obatnya langsung sampai rumah secara instan untuk Jakarta dan Surabaya.
"Ini juga membantu keteraturan minum obat untuk penderita penyakit kronis seperti kolesterol, diabetes, jantung hingga hipertensi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online