Suara.com - Penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat anak di bawah 12 tahun boleh bepergian menggunakan transportasi umum termasuk bus, kereta, dan pesawat.
Hal ini sebagaimana perubahan aturan yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 di Jawa dan Bali.
Diungkap Jubir Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro, bahwa anak di bawah 12 tahun yang akan naik transportasi umum seperti kereta dan bus perlu menyiapkan surat keterangan sehat dari dokter, sebagai pengganti vaksinasi Covid-19.
"Perkembangan situasi Covid-19 yang sudah lebih terkendali, anak di bawah 12 tahun oleh pemerintah boleh transportasi umum, tapi harus menyertakan surat keterangan dokter sebagai pengganti vaksin," ujar dr. Reisa dalam acara diskusi bersama Radio Kesehatan, Senin (25/10/2021).
Seperti diketahui di Indonesia belum mengeluarkan izin vaksinasi Covid-19 yang aman untuk anak di bawah 12 tahun, lantaran menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI data uji klinis vaksin untuk anak belum lengkap.
Selain surat dokter, anak di bawah 12 tahun yang naik kendaraan umum untuk perjalanan jauh, perlu menjalani tes antigen atau tes PCR maksimal 1x24 jam sejak sampel diambil sebelum keberangkatan,
Namun untuk moda transportasi udara, anak di bawah 12 tahun wajib menjalani tes PCR, lantaran tes antigen sudah tidak bisa diterima untuk naik pesawat domestik.
Apalagi kini tempat duduk pesawat sudah tidak lagi berjarak, yang artinya penumpang transportasi udara sudah 100 persen, berubah dari sebelumnya yang hanya berkapasitas maksimal 50 persen.
"Tes PCR adalah gold standar (standar terbaik) untuk mendeteksi Covid-19, apalagi transportasi udara sudah tidak lagi menerapkan pembatasan jarak, awalnya 50 persen saat ini sudah 100 persen," pungkas dr. Reisa.
Baca Juga: Anies, Mendagri hingga Ketua Satgas Covid-19 Digugat, Minta Aturan PPKM Dicabut
Adapun tes PCR bagi penumpang pesawat mulai diberlakukan kembali sejak 21 Oktober 2021 lalu. Hasil tes PCR yang bisa digunakan maksimal 2x24 jam dari sejak waktu sampel diambil hingga waktu keberangkatan.
Berita Terkait
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
Cara Merawat Sepeda Listrik Harga 1 Jutaan Agar Tahan Lama
-
Pengalaman Horor Dikta di Pesawat: Mesin Mati Kuping Sakit Pramugari Teriak-teriak
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Larang Gus Yaqut Bepergian 6 Bulan
-
7 Cara Mengatasi Cemas Naik Pesawat, Jangan Sampai Stres!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah