Suara.com - Ruang Rehabilitasi Medik mungkin menjadi kata yang cukup sering di dengar ketika berkaitan dengan layanan rumah sakit. Umumnya ruang rehabilitasi medik bisa digunakan untuk layanan fisoterapi.
Layanan tersebut yang baru dihadirkan oleh Siloam Hospital Sriwijaya. Dalam keterangannya, dr. Bona Fernando, Hospital Director Siloam Hospitals Sriwijaya, pengadaan ruang rehabilitasi medis melalui program unggulan fisoterapi ini merupakan komitmen kepada masyarakat guna memenuhi layanan kesehatan yang dibutuhkan.
"Rehabilitasi medis dibutuhkan paska operasi termasuk mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami masalah. Ini komitmen kami, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan layanan," kata Bona.
Bona Fernando, salah satu contoh program rehabilitasi medik adalah fisoterapi. Menurut Bona, rehabilitasi medik merupakan terapi yang dilakukan guna mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami masalah, misalnya saraf terjepit, cedera, patah tulang, dan kelumpuhan akibat stroke. Rehabilitasi medik juga biasanya diperlukan setelah pasien menjalani operasi tertentu.
" Guna mendukung proses pemulihan dan melatih kemampuan tubuh agar bisa kembali normal bergerak, dokter umumnya akan menyarankan pasien untuk menjalani program rehabilitasi medik. Salah satu contoh program rehabilitasi medik ini adalah fisoterapi," imbuh Bona Fernando.
Di kesempatan yang sama, Ryan Hidayatullah, S. Fis., Ftr., Medical Rehabilitation Head Section
Siloam Hospitals Sriwijaya menyampaikan akan
tim fisioterapi Siloam SrIwijaya yang memberikan keunggulan medis dengan pengalaman lebih dari 8 tahun dalam program rawat inap, rawat jalan pun pada program olahraga dan melayani lebih dari 10.000 pasien.
"Dari pihak kami, Tim spesialis akan membahas setiap program dengan fisioterapis yang berperan guna memberikan hasil yang efektif sekaligus aman dan nyaman bagi pasien. Termasuk yang dapat mencakup home program, edukasi tentang cara meningkatkan gerakan fungsional serta fokus peningkatan performa dalam meningkatkan kualitas hidup, " tutur Ryan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter