Suara.com - Infeksi daerah operasi (IDO) merupakan infeksi yang terjadi pada luka operasi akibat masuknya mikroorganisme. IDO paling rentan terjadi pada rentang waktu 30 hari pertama pasca operasi.
Menurut dokter spesialis bedah Dr. dr. Warsinggih, Sp.B-KBD., perawatan luka pasca operasi jadi hal krusial untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu juga untuk mempercepat proses pemulihan.
Perawatan luka operasi bisa juga dilakukan mandiri dari rumah asalkan dilakukan dengan benar. Dokter Singgih membagikan sejumlah tips berikut ini:
1. Konsumsi obat pasca operasi harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter. Hindari pengunaan obat-obatan yang tidak disarankan dokter.
Menurut pengalaman dokter Singgih, tak jarang pasien kanker konsumsi obat luar hanya berdasarkan testimoni dari keluarga atau kerabat lain. Ia menekankan bahwa tindakan itu berbahaya karena berisiko sebabkan nyeri lambung.
"Padahal obat yang diberikan itu sudah sesuai dengan indikasi dan risiko. Minum obat yang tidak sesuai dengan anjuran dokter bisa beresiko, salah satunya menyebabkan nyeri lambung. Itu harus hati-hati. Jadi sebaiknya harus diatur mengikuti petunjuk apa yang diberikan dokter," katanya.
2. Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta menjaga kebersihan diri. Saat pasien masih dirawat di rumah sakit, asupan asupan gizi dan kebersihan bisa bantu dipantau oleh tenaga medis. Tapi menjadi tantangan saat sudah rawat jalan di rumah.
Dokter Singgih menyarankan, sebaiknya perbanyak konsumsi protein untuk mempercepat pemulihan pasca operasi.
3. Jangan pegang atau kelupas koreng pada luka operasi. Apalagi memegang daerah operasi dengan tangan kosong tanpa mencuci tangan.
Baca Juga: Masih Marak Terjadi, Benarkah Operasi Kelamin Jadi Solusi untuk Interseks?
Dokter Singgih mengatakan, tindakan itu berisiko memicu mikroorganisme pada tangan masuk melalui celah luka operasi dan berkembang jadi infeksi.
4. Pasca operasi, pasien harus ekstra menjaga kebersihan. Mandi pertama bisa dilakukan 48 jam setelah pembedahan. Saat mandi usahalan memakan balutan luka operasi yang kedap air agar tidak tembus.
Tidak masalah mengganti balutan luka operasi sendiri. Asalkan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, jangan menyentuh. Juga tidak boleh mengoleskan krim apa pun, di luar instruksi dokter, di bawah kain balutan.
5. Lakukan kontrol rutin. Buat jadwal pertemuan berikutnya dengan dokter. Hal itu penting untuk memastikan waktu kontrol berikutnya dengan dokter dan memantau hasil operasi juga proses pemulihan.
6. Jika ada kecurigaan pada luka operasi, misalnya bertambah nyeri atau berbau tidak sedap, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter atau tenaga medis lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah