Suara.com - Kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa, dilarikan ke rumah sakit lantaran keracunan makanan. Wanita 28 tahun itu menceritakan kondisinya dalam sebuah unggahan Instagram pada Minggu (31/10/2021).
Sabrina mengaku ia merasa seperti akan meninggal ketika mengalami keracunan makanan.
"Halloween terhoror 2021, bener-bener kaya nightmare Sabtu kemarin seharian bener-bener kaya mau mati rasanya cuman karena keracunan makanan," kata Sabrina Chairunnisa.
Sang selebgram ini mengatakan bahwa ia mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi bubur manis bersantan. Padahal, Sabrina mengaku rasa buburnya aneh.
"Saat aku makan, aku sempet bilang ke papa dan adik sepupuku. Kok buburnya aneh ya. Ga enak, tapi gak enaknya aneh," tulis Sabrina.
Namun karena tidak mau membuang-buang makanan, ia tetap memakannya hingga habis. Tetapi dampaknya ia mengalami diare serta muntah.
"Langsung diare massive sampe 6 kali dalam kurun waktu 2-3 jam aja. udah minum obat diare sampe butir ke-4 masih juga... Nyeri lambung juga. Puncaknya siangnya aku muntah2," sambungnya.
Berdasarkan laman Mayo Clinic, keracunan makanan umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Organisme infeksius tersebut dapat mencemari makanan selama pemrosesan atau produksi.
Gejala keracunan makanan dapat terjadi beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi dan bisa bervariasi, tergantung sumber kontaminasi.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Keracunan Makanan
Sebagian besar gejala yang dirasakan termasuk mual, muntah, diare berair atau berdarah, sakit perut, kram, atau demam.
Seringnya keracunan makanan termasuk masalah ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan. Tetapi beberapa perlu dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi yang perlu diwaspadai dari keracunan makanan adalah:
- Muntah yang sering terjadi
- Tinja berdarah
- Diare lebih dari tiga hari
- Rasa sakit yang luar biasa atau kram perut parah
- Suhu oral lebih tinggi dari 38 derajat Celcius
- Tanda atau gejala dehidrasi, seperti haus berlebihan, mulut kering, sedikit atau sama sekali tidak buang air kecil, kelemahan parah, pusing
- Gejala neurologis, seperti penglihatan kabur, kelemahan otot, dan kesemutan di lengan
Seseorang yang mengalami gejala di atas perlu mendapat bantuan medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital