Suara.com - Gangguan jiwa yang dialami seseorang tidak terjadi secara tiba-tiba begitu saja. Menurut pakar, gangguan jiwa terjadi secara bertahap.
Dijelaskan oleh Dosen Akademi Keperawatan Karya Bakti Husada, Agustiningsih, gangguan jiwa yang terjadi secara bertahap, dipicu oleh berbagai sebab. Salah satunya adalah ketika seseorang merasa kurang terhadap fisiknya.
“Jadi orang yang gangguan jiwa itu bukan langsung gangguan jiwa, tapi ada periodenya,” ungkapnya dalam acara Webinar Saintek Festival, bertajuk Self Healing and Raising Mental Health Awareness During Pandemic, beberapa waktu yang lalu.
“Contohnya fisik, merasa tidak sempurna, merasa kurang, dan merasa kurang cantik, sehingga melakukan berbagai cara di luar nalar untuk mengatasi kekurangannya tersebut,” lanjut Agustiningsih.
Agustiningsih melanjutkan, perasaan kurang sempurna tersebut membuat seseorang mengalami kecemasan, ketakutan, khawatir, dan merasa tidak berdaya di lingkungan sosial.
“Untuk yang sosial, barangkali seseorang juga sulit menjalin hubungan dengan orang lain. Lalu mengisolasi diri dan menghindar dari kehidupan sosial,” ungkapnya.
Di sisi lain, seseorang yang mengalami gangguan jiwa juga merasakan tidak bersemangat dalam menjalani hidup. Tentunya, dampak ini akan menghambat perkembangan diri seseorang.
“Yang biasanya suka melakukan hobi, tapi kemudian meninggalkan hobinya dan tidak melakukan aktivitas dengan semangat,” tambah Agustiningsih.
Agustiningsih juga mengungkap, gangguan jiwa juga terjadi pada perubahan perilaku dan perasaan seseorang. Bahkan, perilaku ini pun cukup menyimpang.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Berikan Baju ke ODGJ Telanjang Bulat, Ternyata Terinspirasi Sosok Ini
“Kalau perilaku misalnya, adanya perilaku memukul, melempar, dan marah-marah tanpa sebab. Dan untuk perasaan, ada rasa benci terhadap satu kondisi yang pada akhirnya ini memengaruhi aktivitasnya. Tentunya, perasaan benci ini berakhir menguasai dirinya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Belajar dari Kisah Ibunda Reza Gladys: Kenali 8 Gejala Depresi Berat yang Tak Boleh Diabaikan
-
Terjawab Sudah, Ini Alasan Reza Gladys Sempat Jawab 'Nggak Tahu' Soal Sosok Ibunya
-
Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif