Suara.com - Saat anak sedih, kesepian atau putus asa, banyak orangtua akan mencari cara yang tepat untuk meembuatnya senang. Terkadang, gerakan seperti menghangatkan adalah cara terbaik untuk membuatnya merasa dicintai dan dilindungi.
Orang-orang secara tidak sadar mengasosiasikan kehangatan fisik dengan kehangatan emosional. Kaitan ini mengingatkan kembali pada masa bayi, ketika seseorang belajar menghubungkan kehangatan dipeluk dan diberi makan oleh orangtuanya dengan perasaan aman dan diperhatikan.
Nah, jika masih bingung bagaimana caranya, ada baiknya perlu meyakinkan anak dengan salah satu cara menenangkan sederhana ini, antara lain:
1. Nyalakan thermostat
Suhu yang hangat membuat anak-anak merasa lebih dekat dengan orang-orang yang bersama dengannya. Hubungan tidak sadar antara suhu hangat dan kehangatan emosional terbentuk begitu awal dalam kehidupan.
2. Sajikan sup atau cokelat panas
Secara rasional, tidak masuk akal bahwa minum atau memegang sesuatu yang hangat dapat mempengaruhi perilaku kita, tetapi ada hubungan kuat antara tubuh dan pikiran yang berperan dalam semua cara yang berbeda ini.
3. Memberinya bantal hangat.
Ahli saraf telah menemukan bahwa bagian otak yang disebut insula aktif sebagai respon terhadap kedua jenis kehangatan, misalnya ketika seseorang menyentuh bantal hangat. Menurut Dr. Bargh dan rekannya juga menemukan bahwa bagian spesifik yang berbeda dari insula menjadi aktif baik ketika seseorang memegang sesuatu yang dingin atau ketika diperlakukan dengan dingin atau dikhianati oleh seseorang.
Baca Juga: Ini 5 Permintaan Unik Anak Rambut Bajang di Dieng, dari Jajanan sampai Sepeda
4. Simpan strategi kecil untuk diri sendiri
Pemanasan akan membuat anak merasa lebih baik setelah melewati hari buruk. Cukup dengan memberinya pelukan dan katakan bahwa kamu mencintainya dan merindukannya sepanjang hari.
Hal sederhana itulah yang dapat menenangkan anak saat sedang merasa dirinya tidak baik. Dengan kehangatan yang diberikan orang tua, tentu anak akan terasa nyaman dan terhibur.
Penulis: Elisa Naomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan