Suara.com - Seseorang yang punya riwayat penyakit autoimun kulit tidak bisa sembarangan memilih produk skincare. Terutama jika penyakitnya sedang kambuh, dianjurkan untuk tidak menggunakan skincare apa pun.
"Untuk penyakit autoimun kulit ini sebetulnya kita harus melakukan pengobatan terlebih dahulu. Pengobatannya diberikan sampai kondisi terkontrol," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Amelia Soebyanto, Sp.KK., dalam webinar 'Kenali Autoimun Kulit yang Kerap Muncul Selama Pandemi', Rabu (3/11/2021).
Dokter Amel menjelaskan, penggunaan skincare saat autoimun kulit kambuh justru berisiko sebabkan iritasi tambahan, terutama jika tidak cocok dengan produk skincate yang dipakai. Sehingga kondisi kulit justru semakin parah.
Saat kondisi terkendali pun, dokter Amel menyarankan, sebusa mungkin minimalisir penggunaan produk skincare. Salah satu produk yang masih aman digunakan yakni, pelembap.
"Dengan memberikan pelembap bisa mengurangi keluhan gatal juga kulit jadi lebih lembap dan lebih terkontrol kondisinya dibandingkan menggunakan produk skincare yang kita tidak tahu bahannya apa dan sensitifitas kulit," paparnya.
Tapi, yang perlu diingat juga jangan asal pilih produk pelembap. Bagi pengidap autoimun kulit sebaiknya pilih pelembap yang dikhususkan kulit sensitif.
"Karena pelembap untuk kulit sensitif mengandung bahan-bahan yang tingkat iritasi lebih rendah dan bersifat hypoallergenic. Jadi dia tidak mencetuskan masalah baru di kulit seperti kemerahan," jelas dokter Amel.
Salah memilih produk pelembap berisiko menimbulkan rasa gatal berlebih. Sehingga kemungkinan akan muncul lesi baru di kulit dan luka makin menyebar, apalagi jika pasien menggaruknya.
"Jadi kalau cari pelembap berbahan hypoallergenic, ada kok tulisannya, dan ditujukan untuk kulit sensitif," pungkas dokter Amel.
Baca Juga: Cocok Buat Kulit Sensitif, Ini 3 Rekomendasi Serum Lokal dengan Kandungan Prebiotik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!