Suara.com - Seorang dokter menemukan wanita yang mengalami efek sampung aneh setelah terinfeksi virus corona Covid-19. Wanita usia 30 tahun itu pun sempat dibawa ke rumah sakit karena perilakunya yang aneh dalam 4 hari setelah positif virus corona.
Menurut dokter di British Medical Journal Case Reports, wanita itu terlihat sangat gelisah, lebih jarang tidur dan berlebihan dalam berbicara. Wanita itu juga mengalami halusinasi setelah positif virus corona Covid-19.
"Dia terlihat bingung, berbicara sendiri (halusinasi), salah memanggil nama anggota keluarganya dan sering melepaskan pakaian tanpa alasan," kata dokter dikutip dari The Sun.
Wanita itu juga minum 100ml sabun mandi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dokter di Doha, Qatar menggambarkan kondisi wanita itu sangat Terlalu aktif, mudah menangis, gelisah dan gembira berlebihan.
Setelah terus berkeliaran di rumah sakit dan meminta untuk pulang, pasien diberi obat penenang dan mendapatkan pertolongan dari psikiater. Psikiater mengonfirmasi bahwa wanita itu merasa bahagia dan mengharapkan perdamaian dunia.
"Meskipun wanita itu kurang tidur selama beberapa hari, dia merasa tidak kelelahan. Dia juga percaya memiliki kekuatan spiritual dari Tuhan yang bisa disalurkan ke orang lain," kata psikiater.
Sedangkan, tingkat wanita itu meminum sabun menandakan bahwa ia sangat menyukai bau dan rasanya. Dia meminum sabun bukan karena ingin melukai dirinya sendiri.
Akhirnya, ia pun mau menjalani rawat inap di rumah sakit setelah dibujuk oleh psikiater dan petugas medis. Tapi, perilakunya justru semakin tidak terduga. Pada satu waktu, ia justru bernyanyi dan menceritakan lelucon kepada staf medis. Setelah itu, ia justru menangis.
Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia menderita pneumonia yang disebabkan oleh virus corona Covid-19. Ia mengalami gejala berupa batuk ringan serta kehilangan indra penciuman dan rasa.
Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Protein pada Virus Corona yang Bisa Merusak Pembuluh Darah
Sedangkan, tes medis lainnya, termasuk pemindaian otak kembali normal. Tapi, tingkat inflamasi mereka semakin tinggi. Di sisi lain, Profesor Peter Haddad, dari Departemen Psikiatri di Hamad Medical Corporation mengatakan bahwa pasien pun mengalami delirium dan mania.
Delirium biasanya disebabkan oleh kebingungan dan kurangnya kesadaran. Sedangkan, mania disebabkan oleh euforia, suasana hati yang intens, hiperaktif, dan delusi.
Para ahli mengatakan bahwa virus corona Covid-19 bisa menyebabkan masalah kesehatan mental wanita. Meskipun seseorang tidak memiliki riwayat penyakit mental, tidak minum alkohol, menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang.
Jadi, masuk akal bila wanita 30 tahun ini mengalami masalah kejiwaan karena peradangan yang disebabkan oleh virus corona Covid-19. Prof Haddad dan tim pun menyatakan bahwa virus corona Covid-19 bisa menyebabkan delirium dan mania.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!