Suara.com - Perubahan gaya hidup selama pandemi seperti konsumsi gula berlebih dan berkurangnya aktivitas fisik berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
Obesitas jelas dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, memiliki risiko prediabetes dan diabetes, dimana hampir 90 persen orang dengan diabetes tipe 2 ternyata mengalami masalah kelebihan berat badan.
Ia juga menambahkan, bahwa prevalensi diabetes di tingkat nasional menunjukkan dari 6,9 persen pada 2013, menjadi 8,5 persen pada 2018 dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
"Seperti yang kita ketahui, diabetes dapat menjadi jalan pintas penyakit-penyakit tidak menular lainnya seperti gangguan penglihatan, penyakit jantung, gagal ginjal, dan gangguan syaraf," jelasnya dalam Festival Komunitas ‘Beat Obesity’ 2021 bersama Nutrifood dan Kemenkes pada Kamis (4/11/2021).
Dari 10-15 tahun sejak awal terdiagnosa, prevalensi semua komplikasi ini akan meningkat tajam. Tak hanya itu, kata dia diabetes juga menjadi salah satu faktor komorbid yang berkaitan dengan peningkatkan tingkat keparahan COVID-19.
Pencegahan sedini mungkin, lanjut dia adalah solusi terbaik agar terhindar dari dampak fatal diabetes. Terapkan perilaku hidup sehat dengan menjalani GERMAS dan CERDIK.
Kuatkan komitmen untuk menjaga pola makan yang bergizi dan perhatikan asupan gula sehari-hari, rutin beraktivitas fisik, dan jangan ragu untuk segera periksakan diri ketika muncul gejala awal.
"Menjaga pola makan sehat dan perhatikan asupan gula sehari-hari, rutin beraktivitas fisik, lakukan deteksi dini atau skrining berkala dan jangan ragu untuk segera periksakan diri ketika muncul gejala awal,” tutup dr. Elvieda.
Baca Juga: Kisah Emak- emak Inspiratif dari Boyolali Geliatakan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang