Suara.com - Neuropsikolog pediatrik Richard Dowell, PhD dari Evangelical Community Hospital di Lewisburg, Pennsylvania, mengatakan bayi dilahirkan dengan kebutuhan bawaan untuk mengisap.
Refleks hisap ini tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk menenangkan. Jadi, jika tidak mengisap empeng, bayi biasanya akan mengisap ibu jari.
Namun, dokter gigi merekomendasikan orang tua untuk membatasi penggunaan empeng pada anak-anak sejak usia 2 tahun dan dilepas pada usia 4 tahun untuk menghindari masalah gigi.
Menghentikan anak dari kebiasaan mengempeng tidak terlalu sulit, menurut laman Parents.
Penulis Pacifiers, Blankets, Bottles & Thumbs: What Every Parent Should Know About Stopping and Starting, Mark L. Brenner, anak-anak bisa bebas empeng dalam tiga hari. Begini caranya:
Hari pertama
Di pagi hari dan sebelum tidur, beri tahu anak bahwa dalam waktu tiga hari mereka harus menghentikan kebiasaan mengempeng.
Jangan khawatir anak akan menjadi cemas, terlebih ketika sudah diberi peringatan terlebih dahulu.
"Itu mitos (anak cemas). Seperti orang dewasa, anak-anak bisa mempersiapkan diri secara fisik, psikologis, dan emosional untuk perubahan," jelas Brenner.
Baca Juga: Anjuran Dokter Penggunaan Dot Bayi: Maksimal Usia Anak Hingga 4 Tahun
Hari kedua
Ulangi pembicaraan yang sama dengan anak pada waktu yang sama, yakni di pagi hari dan sebelum tidur. Alih-alih mengatakan "dalam tiga hari", gantilah menjadi "besok".
Hari ketiga
Ingatkan anak bahwa pada hari ini adalah waktu anak untuk menghentikan kebiasaan mengempeng. Orang tua bisa mulai mengumpulkan empeng, meski anak memprotesnya.
Tetapi jangan membuang empeng di depan mereka, sebab hal itu akan membuat anak merasa sangat kesal.
"Berempati tetapi tegas," jelas Brenner.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis