Suara.com - Jerman memecahkan rekor kasus COVID-19 harian menjadi yang tertinggi sejak pandemi dimulai pada awal tahun 2020.
Institut Robert Koch mengonfirmasi 37.120 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir pada Jumat (5/11/2021), naik dari 33.949 kasus pada hari sebelumnya. Otoritas juga melaporkan penambahan 154 kematian COVID-19.
Menurut data resmi, tingkat insidensi mingguan di Jerman meningkat menjadi 169,9 kasus per 100.000 orang dari 139,2 kasus pekan lalu.
Institut menyebutkan bahwa kasus COVID-19 kemungkinan naik dalam beberapa pekan ke depan, saat masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah selama musim dingin dan sejumlah besar orang tetap tidak bersedia disuntik vaksin.
Pihaknya meminta masyarakat yang masih bimbang untuk melihat manfaat vaksinasi, menekankan bahwa vaksinasi memberikan perlindungan yang terbaik melawan penyakit COVID-19 parah.
Masyarakat juga diimbau untuk terus menerapkan langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial serta menggunakan masker di hadapan umum guna membantu membendung penyebaran virus.
Sejauh ini 66,9 persen populasi telah mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap, sebab keraguan dan ketidakpercayaan terhadap vaksin masih menjadi tantang besar bagi otoritas kesehatan.
Kenaikan kasus COVID-19 ini membuat pemerintah Jerman mulai menghadapi masa yang sangat sulit terkait situasi pandemi COVID-19, yang ditandai dengan peningkatan pasien ICU.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn bersama dengan para menteri kesehatan kawasan sepakat bahwa ke depannya semua warga harus diberikan vaksin booster COVID-19 minimal enam bulan dari suntikan terakhir.
Baca Juga: Dirjen IKP Imbau Humas Ambil Peran Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Otoritas telah memindahkan pasien sebelumnya dari kawasan yang rumah sakitnya mengalami kewalahan, kata Spahn, mendesak warga Jerman agar disuntik vaksin dan mematuhi aturan keselamatan.
"Siapa pun yang merasa mereka muda dan memiliki imun sebaiknya berbicara kepada staf ICU," katanya.
Berita Terkait
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: 12 Negara Lolos Otomatis, 16 Melaju ke Play-off
-
Jerman Bakal Andalkan Pemain Keturunan 19 Tahun Ini di Piala Dunia 2026
-
Pesta Enam Gol ke Gawang Slovakia, Jerman Kunci Tiket Piala Dunia 2026
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja