Suara.com - Suntikan booster vaksin Pfizer memiliki formulasi yang tingkat kemanjuran yang sama dengan dua dosis awal vaksin Pfizer sebelumnya. Tapi, suntikan booster vaksin Pfizer ini juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), efek samping suntikan booster vaksin Pfizer termasuk muntah, diare, dan demam. Ada pula 3 efek samping yang paling sering terjadi dalam suntikan booster, termasuk nyeri di tempat suntikan, kelelahan dan sakit kepala.
Faktanya, laporan yang dikirim ke FDA pada 17 September 2021 menunjukkan bahwa 83 persen penderita suntikan booster vaksin Covid-19 mengaku merasakan sakit di area suntikan.
Sebanyak 63,7 persen orang mengaku mengalami kelelahan dan 48,4 orang mengalami sakit kepala sebagai efek samping suntikan booster vaksin Pfizer.
Tapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) efek samping yang lebih buruk setelah suntikan booster vaksin Pfizer. Salah satu efek samping yang tidak diinginkan ini berupa limfadenopati.
Limfadenopati terjadi di area lengan dan leher, yang biasanya muncul dalam 2 hingga 4 hari serelah seseorang mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer.
Limfadenopati ini juga dikenal sebagai pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya berlangsung selama kurang lebih 10 hari. Selain limfadenopati, ada pula orang yang mengalami Bell's palsy atau kelumpuhan pada wajah sementara.
Sedangkan dilansir dari laman Express, efek samping suntikan booster vaksin Pfizer yang dianggap serius dan membutuhkan penanganan medis segera, termasuk:
- Infark miokard akut
- Serebrovaskular
- Radang usus buntu
Meskipun suntikan booster ini bisa menimbulkan sejumlah efek samping, manfaatnya dalam melindungi tubuh tetap tak diragukan.
Baca Juga: Vaksin Ketiga Pfizer, Cegah Covid-19 Parah dan Kematian, Termasuk dari Virus Corona Delta
Khususnya, pada orang yang berusia 50 tahun ke atas dan orang dengan riwayat kesehatan serius, sehingga rentan terinfeksi virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif