Suara.com - Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi yang disekresikan langsung ke dalam darah, membawa hormon ke organ dan jaringan tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.
Hormon memiliki berbagai fungsi penting, seperti mengatur tidur, metabolisme, suasana hati, hingga siklus menstruasi.
Tingkat hormon dapat berfluktuasi pada berbagai tahap dan fase kehidupan, dari kehamilan, sebelum dan selama menstruasi, hingga menopause.
Namun, kemungkinan ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami ketidakseimbangan hormon walau sudah mengalami tanda-tandanya.
Berdasarkan Hindustan Times, berikut 8 tanda ketidakseimbangan hormon:
- Insomnia
- Jerawat yang persisten
- Perubahan suasana hati atau depresi
- Kehilangan massa otot
- Kabut otak
- Kelelahan konstan
- Masalah pencernaan
- Sakit kepala
Menurut ahli optimasilasi kesehatan Tim Gray, masalah utama ketidakseimbangan hormon adalah semakin banyak peradangan, maka semakin banyak masalah hormonal yang perlu diatasi.
Sebab, peradangan membuat kadar hormon kortisol (hormon stres) melonjak, yang pada akhirnya berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.
"Juga ketika kortisol meningkat (akibat stres kronis) bersama kadar insulin tinggi (dari makanan manis olahan), Anda mengalami peradangan dalam jumlah besar di usus," sambung Gray.
Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini agar tidak makin parah, Gray merekomendasikan beberapa cara, yakni:
Baca Juga: Hormon Stres Bisa Menjadi Pemicu Utama Penyakit Kardiovaskular
- Makan diet paleo organik alami yang dapat mengurangi peradangan.
- Tidur nyenyak. Ini membantu mendaur ulang bagian saraf dan mengurangi peradangan.
- Atur waktu makan dan olahraga dengan baik, yang membuat tidur lebih nyenyak.
- Membatasi cahaya biru (dari elektronik) setelah matahari terbenam. Hal ini membantu menghasilkan melatonin, antioksidan yang mengurangi peradangan dan meningkatkan pemulihan tubuh.
- Meditasi: membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi stres dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menghidrasi tubuh dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan