Suara.com - Semua orang pasti pernah stres dari waktu ke waktu. Jika Anda tidak bisa mengelola tingkat stres dengan baik, tubuh akan mulai menanggung beban dan mengeluarkan beberapa tanda bahaya.
Ada beberapa area di tubuh yang akan bereaksi ketika Anda stres. Anda bisa memperhatikan tanda-tandanya pada kulit hingga pola tidur untuk mengetahui kecemasan Anda berdampak pada tubuh atau tidak.
Dr Stephanie Ooi, seorang GP di MyHealthcare Clinic terkemuka di London, mengatakan mendeteksi tanda-tanda stres ini lebih cepat tidak hanya penting bagi kesejahteraan emosional, tetapi juga kesehatan fisik.
"Strest itu tidak selalu negatif. Karena, emosi juga sangat berguna bagi tubuh. Selama periode stres, tubuh akan memberikan respons untuk melawannya," kata Dr Ooi dikutip dari The Sun.
Tubuh akan melepaskan hormon, termasuk adrenalin yang membantu kita bereaksi jika menghadapi ancaman atau bahaya. Anda mungkin akan merasakan jantung berdebar kencang, tangan gemetaran dan mulai berkeringat.
Tetapi, sekarang stres menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Para ahli pun telah menguraikan tanda-yanda yang harus diwaspadai ketika tingkat stres terlalu tinggi.
1. Kulit memburuk
Stres telah dikaitkan dengan banyak masalah kulit. Hannah Braye, terapis nutrisi mengatakan hormon stres, seperti kortisol diduga memicu pelepasan senyawa inflamasi oleh sel-sel kulit.
Hormon stres ini juga bisa menyebabkan psoriasis, eksim atopik, alopecia, rosacea, dan jerawat yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri dan menjadi sumber stres.
Baca Juga: Rony Dozer Meninggal di Teras Rumah, Diduga Akibat Serangan Jantung
2. Kelelahan
Dr Ooi mengatakan stres itu sangat melelahkan, tidak hanya pada pikiran tetapi juga tubuh. Stres mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda, tetapi gejala jangka pendek bisa membuat seseorang lebih mudah marah dan kelelahan.
3. Berat badan bertambah
Kebanyakan orang yang stres mencoba mengonsumsi makanan apapun. Dr Ooi mengatakan bahwa stres memang bisa mengubah nafsu makan seseorang, baik membuat seseorang terlalu banyak makanan atau sebaliknya.
Sedangkan, tubuh yang terlalu gendut atau terlalu kurus bisa berdampak buruk pada kesehatan.
4. Masalah perut
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental