Suara.com - Depresi merupakan masalah kejiwaan yang bisa dialami siap saja, termasuk remaja. Apa yang bisa dilakukan untuk membantunya?
Gejala depresi remaja yang terlihat seperti sensitif terhadap suatu hal, mudah lelah, tidak tertarik bertemu orang, hingga keinginan bunuh diri.
Menurut healthline.com, membantu remaja yang depresi bisa dilakukan oleh siapa saja. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat membantu remaja merasa depresi. Apa saja?
1. Tetaplah Bertanya
Jika Anda menemukannya sering berdiam diri, maka ajak ia bicara secara pribadi.
Anda dapat berbicara dengannya dari mata ke mata saja. Katakan bahwa Anda mengkhawatirkan perilakunya seperti:
- “Aku bertanya – tanya mengapa kamu tidak bermain bersama temanmu belakangan ini.”
- “aku khawatir karena kamu tidur lebih lama dari biasanya.”
- “aku menyadari, kamu menjadi mudah marah beberapa hari ini.”
- “aku khawatir karena kamu tidak fokus pada sekolahmu belakangan ini.”
Kemudian, Anda dapat membuka dengan pertanyaan terbuka seperti:
- “Apa yang telah terjadi sehingga kamu berubah pikiran tentang teman–temanmu?”
- “Apakah kamu mau menjelaskan mengenai apa yang lagi mengganggumu?”
- “Apa yang membuatmu menjadi seperti ini?”
- “Apakah kamu pernah kepikiran tentang kematian?”
Hindari pertanyaan tentang bunuh diri, karena hal tersebut akan memberikan pemikiran bahwa ia diberikan dukungan.
Anda dapat berbicara dengannya dahulu untuk mengetahui tentang apa yang terjadi padanya sebelum membawanya kepada tangan profesional. Jika ia tidak terbuka, Anda sebaiknya tetap bertanya kepadanya apabila mereka tidak mau berbicara mengenai depresi. Katakanlah bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam kondisi kejiwaan seseorang.
Baca Juga: Olahraga dan Banyak Menghabiskan Waktu di Luar Ruangan Meningkatkan Kesehatan Mental
2. Siap Mendengarkan
Depresi terkadang membuat sesepramg merasa jika mereka hanya membebani orang-orang yang mereka cintai. Hal itu berarti mereka mungkin memiliki pengalaman dari penolakan yang menyebabkan mereka enggan mengganggu Anda lagi.
Jika Anda tidak dapat mencegah akan apa yang Anda lakukan, Anda dapat menjelaskan seperti “aku ingin memperhatikanmu dengan segala perhatian, tapi aku perlu memperhatikan ini terlebih dahulu. Aku akan menyelesaikan hal ini selama 45 menit kemudian aku akan fokus kepada Anda”.
Pada saat ia sedang bercerita, Anda sebaiknya:
- Berikan perhatian penuh padanya.
- Hindari memotongnya pada saat berbicara, biarkan ia bercerita tentang kesehariannya.
- Perhatikan ucapannya.
- Anda dapat meringkas apa yang telah ia katakan untuk memastikan bahwa Anda mengerti.
- Jika Anda tidak yakin dengan apa yang dia maksud, Anda dapat menanyakan kepadanya.
Anda mungkin tidak mengerti apa yang dia rasakan, tapi hindari untuk menyangkal perasaannya dengan berkata :
- Itu bukan sesuatu yang serius.
- Semua orang merasakan itu.
- Aku dulu juga moody saat remaja, tapi aku bisa melewatinnya.
Berikan kasih sayang dan validasi kepada perasaannya seperti :
Berita Terkait
-
Baek Sehee Meninggal di Usia 35 Tahun, Selamatkan Lima Nyawa Lewat Donasi Organ
-
Mimpi dan Depresi: Cerita Sunyi Billie Eilish dalam Everything I Wanted
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Negara Kuat Dimulai dari Ketenangan Batin Warganya
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak