Seorang psikolog mengatakan, bahwa waktu ngemil merupakan kesempatan untuk ngobrol seputar ide, nilai, atau prinsip yang kamu yakini karena hal tersebut sangat penting untuk diajarkan dan ditanamkan pada anak-anakmu.
Itu bukan berarti kamu meminta anakmu untuk belajar, namun saat itu merupakan waktu yang tepat untuk berbagi akan segala hal. Kamu dapat melanjutkan pembicaraan dengan mengajarkan anakmu tentang bagaimana berterima kasih merupakan hal yang penting untuk perkembangan mereka.
6. "Apa kamu kenyang?"
Untuk anak-anak yang masih kecil, kamu bisa berbicara seperti “apa yang perutmu katakan? apakah perutmu masih lapar atau sudah kenyang?” pada saat makan, kamu tidak perlu membawa topik yang berat. Anakmu dan kamu dapat memulai dengan mencari perhatian dengan sebuah isyarat seperti rasa lapar dengan membicarakan rasa lapar dan kenyang yang akan membantu anakmu untuk fokus terhadap makanannya.
Hal tersebut lebih baik, dibandingkan orang tua yang memberi tahu kepada anak mengenai jumlah tertentu yang harus dimakan oleh anak.
7. "Apa yang membuatmu ketawa hari ini?"
Memberikan pemahaman kepada anakmu mengenai kehidupan akan membutuhkan waktu belajar yang lebih banyak, kamu bisa memulai dengan kejadian-kejadian yang baru dilalui beberapa hari ini bukan sesuatu yang baru terjadi saja.
Kamu bisa bertanya, “kapan kamu merasa senang hari ini?” kamu bisa bertanya dengan kalimat pembangun atau dengan isyarat matematika, anak-anak harus belajar bagaimana untuk memahami dan menghadapi emosi melalui berkomunikasi dengan orang tua, guru, orang dewasa lain atau orang sebaya.
Kamu bisa menanyakan hari mereka dengan bertanya “berapa skala yang kamu berikan dari 1-10 ?” kemudian, kamu bisa ambil kesempatan untuk lebih memahami apa yang ada di balik perasaan mereka.
Baca Juga: Putra Bungsu Zaskia Adya Mecca Pakai Topi dari Popok: Biar Idenya Nggak Bocor
8. "Apa ada yang ingin kamu tanyakan tentang apa yang terjadi di berita?"
Di era modern yang terhubungan dengan politik ini, anak-anak dan remaja akan seperti orang dewasa, mereka akan sering mendapatkan informasi yang tidak dapat mereka tangani.
Hal ini dapat menyebabkan kecemasan hingga kekhawatiran terhadap pertanyaan yang tidak bisa mereka tanyakan, anak-anak akan mendengarkan segala hal dan mereka tidak selalu bisa mengerti dan mempertanyakan tentang bagaimana sesuatu hal mungkin terjadi di dunia ini.
Kamu perlu menanyakan tentang apa yang ada di pikiran mereka, kemudian diskusikan kepada mereka sesuatu yang berguna untuk membetulkan kesalahpahaman agar menyelesaikan ketakutan dan kewaspadaan.
9. "Kamu pengen ngelakuin apa besok?"
Kamu dapat meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, gunakanlah waktu makan malam untuk merundingkan apa yang ingin mereka lakukan selain membicarakan tentang kehidupan. Hal ini dapat membuat kamu mengetahui tentang minat yang anakmu suka seperti kegiatan apa yang paling anakmu sukai akhir-akhir ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke