Suara.com - Pemerintah melalui Satgas Covid-19 menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang dengan sadar mau melakukan vaksinasi Covid-19 demi menurunkan laju penularan.
Sebab berdasarkan laporan terbaru, cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah melampaui target yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Cakupan vaksinasi dosis kedua di tingkat nasional sudah mencapai 40 persen populasi di Indonesia," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari ANTARA.
Ia menyampaikan, pemerintah mengapresiasi peran serta masyarakat dalam program vaksinasi dan berkomitmen untuk terus memperluas cakupan vaksinasi dosis kedua sehingga semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari penularan COVID-19.
"Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis kedua agar dapat segera mengaksesnya, dan bagi mereka yang sudah agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam segala aktivitas yang dilakukan," tuturnya.
Meski vaksinasi sudah melampaui target WHO, Wiku tetap meminta seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi sebagai modal menghadapi potensi lonjakan kasus.
"Cakupan vaksin penting sebagai modal menghadapi lonjakan kasus yang mulai terjadi, dan harus diupayakan tercapai sebelum terjadinya lonjakan ketiga," ujarnya.
Ia mengemukakan, jika melihat perkembangan kasus di tingkat nasional terdapat 29 persen atau 37 kabupaten/kota di Jawa Bali yang kasusnya meningkat dibandingkan pekan sebelumnya.
Sementara itu, terdapat 43 kabupaten kota di Jawa-Bali atau sebesar 34 persen mengalami peningkatan jumlah orang yang dirawat.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 17 November 2021, Ada Vaksinasi Massal di Atlas Sport Club
"Di saat kasus mengalami peningkatan dan sudah semakin banyak orang dirawat, sayangnya laju vaksinasi mengalami penurunan selama tujuh minggu terakhir," ujarnya.
Menurut Wiku, penurunan vaksinasi utamanya terjadi pada vaksin merek Sinovac. Sayangnya, kata dia, penurunan vaksin merek itu tidak dibarengi dengan peningkatan vaksinasi pada vaksin merk lainnya, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm.
"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memilih-milih merk vaksin yang digunakan," ucapnya.
Ia menegaskan, semua jenis vaksin yang masuk dan beredar di Indonesia sudah dipastikan keamanan, kualitas dan efektivitasnya berdasarkan uji yang dilakukan oleh Badan POM dan pemantauan instansi serta organisasi profesi terkait.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 85.370.684 orang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap sebanyak dua kali penyuntikan hingga Selasa (16/11) siang.
Sementara yang telah menjalani vaksinasi pertama sebanyak 131.292.871 orang. Sebanyak 1.194.166 orang tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin COVID-19 pemicu kekebalan tubuh per Selasa (16/11) ini.
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama