Suara.com - Presiden dan CEO Vir Biotechnology, George Scangos, mengumumkan pada Rabu (17/11/2021) bahwa pengobatan Covid-19 antibodi monoklonal yang ia produksi dapat bertahan dengan baik untuk semua varian virus.
Pengumuman ini muncul setelah Vir Biotechnology dan GlaxoSmithKline (GSK) bekerja sama menjual produk antibodi mereka, yang disebut sotrovimab, senilai 1 miliar USD (sekitar Rp 14,2 triliun) kepada pemerintah Amerika Serikat, lapor CNBC.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberi izin penggunaan antibodi ini untuk mengobati Covid-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa dan anak-anak.
Antibodi ini diberikan secara intravena atau suntikan dan menargetkan protein lonjakan virus corona, mencegahnya menempel dan menembus sel manusia.
"Tentu saja antibodi ini tidak hanya efektif melawan Covid, tetapi juga melawan SARS, serta banyak virus corona lainnya," jelas Scangos.
Menurutnya, antibodi ini dapat membantu pandemi virus corona di masa depan.
Scangos juga menjelaskan bahwa sotrovimab kemungkinan dapat melindungi dari varian virus baru yang muncul, seperti varian delta yang saat ini sedang beredar di beberapa negara.
"Mutasi di masa depan, bahkan bisa menjadi varian delta, mirip dengan delta plus subvarian, yang mulai dipantau oleh pejabat Inggris dalam peningkatan jumlah kasus pada musim gugur ini," sambungnya.
Delta plus memiliki dua mutasi pada protein lonjakan yang digunakan untuk masuk ke dalam tubuh, tetapi subtipe tersebut belum berevolusi cukup jauh melampaui delta asli untuk dianggap sebagai variannya sendiri.
Baca Juga: Gelombang Ketiga Virus Corona Ancam Indonesia, Ini Antisipasi yang Dilakukan Kemenkes
Vir dan GSK telah menerima pesanan untuk 750.000 dosis pengobatan antibodi mereka di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan