Menguap merupakan salah satu metode relaksasi tubuh untuk pergi ke arah lain dari respon stres fisiologis. Kamu dapat berlatih square breathing atau bernapas dalam hitungan ke empat, tahan selama empat, hembuskan selama empat dan tahan selama empat.
4. Kamu sering pusing dan ingin pingsan
Menurut penelitian, seseorang yang datang ke rumah sakit atau kantor dan merasakan pusing maka 15 persen dari mereka mungkin memiliki gangguan kejiwaan seperti kecemasan.
Hal tersebut karena area otak menyebabkan kecemasan dengan memberi tahu sistem vestibular dengan memberikan rasa bahwa ada sesuatu yang salah hingga menyebabkan pusing. Perawatan teknik manajemen kecemasan seperti terapi perilaku kognitif dan latihan pernapasan, support system atau kelompok yang juga merasakan gangguan kecemasan dapat membantumu untuk melewati masa ini.
Meskipun menghadapi ketakutanmu dapat membuatmu meningkatkan kecemasan dalam jangka pendek, namun hal ini dapat membantumu sedikit demi sedikit di masa depan.
5. Perutmu sensitif
Salah satu tanda lain adalah adanya rasa sembelit yang kamu rasakan.
Kecemasan mampu mempengaruhi sistem pencernaan dalam tubuhmu, hal tersebut karena mengantisipasi masalah akibat tubuhmu yang tidak bisa diganggu untuk mencerna makanan.
Kamu akan merasakan mulut kering, iritasi usus besar, kehilangan nafsu makan, mual, kembung dan sakit perut akibat gangguan kecemasan yang kamu rasakan.
Baca Juga: TALKINC Bantu Generasi Muda Gali Potensi Diri dan Bangun Imajinasi Tanpa Batas
6. Kamu pelupa
Apakah kamu sering melupakan sesuatu yang justru baru saja kamu lakukan? Atau melupakan tanggung jawab atau hal penting yang seharusnya kamu ingat? Hal tersebut mungkin saja salah satu dari gejala gangguan kecemasan yang kamu miliki.
Banyak orang yang tidak tahu seberapa besar stres dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan pengambilan keputusan. Hal ini mungkin dapat menyulitkan dalam kehidupan sehari-hari seperti lupa kata sandi wifi, hingga kapan harus menjemput anak-anak.
Itulah 6 tanda mengejutkan bahwa kamu memiliki gangguan kecemasan. Apakah kamu pernah merasakan salah satu tanda di atas? [Kontributor: Maria Mery Cristin Nainggolan]
Berita Terkait
-
Kecemasan Kolektif Perempuan dan Beban Keamanan yang Tak Diakui
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia