WHO juga mengatakan semakin banyak varian bermutasi, maka akan mempengaruhi karakteristik dan sifatnya.
"Kekhawatirannya adalah ketika memiliki begitu banyak mutasi, itu dapat berdampak pada bagaimana virus berperilaku," kata Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove.
Maria mengatakan kalau WHO dan para ilmuwan butuh waktu beberapa minggu untuk memahami dampak dari virus corona varian omicron terhadap vaksin yang tersedia sekarang.
3. Telah terdeteksi puluhan kasus
Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) yang dikelola pemerintah Afrika Selatan mencatat telah ada 22 kasus positif varian omicron per Jumat (26/11). Kasus tersebut ditemukan setelah dilakukan pengurutan genom.
NICD mengatakan jumlah kasus yang terdeteksi dan persentase yang dites positif meningkat dengan cepat di tiga provinsi, termasuk Gauteng, pusat ekonomi Johannesburg dan ibu kota Pretoria.
Seemntara itu, varian Omicron juga sudah menyebar ke luar Afrika Selatan. Seperti Inggris, Belgia, Israel, dan Hong Kong.
4. Gejala virus corona varian omicron
Anggota dewan Asosiasi Medis Afrika Selatan Dr. Angelique Coetzee menemukan kalau pasien Covid-19 varian omicron mengalami gejala yang berbeda.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Temukan 2 Kasus Omicron, Inggris Buat Langkah Pencegahan Baru
"Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya," kata Coetzee kepada The Telegraph.
Perbedaan paling mencolok yakni tidak menyebabkan anosmia atau hilangnya kemampuan indera perasa dan pembau. Selain itu, varian omicron menimbulkan gejala ringan dengan nyeri otot dan kelelahan selama satu atau dua hari.
"Sejauh ini, kami mendeteksi bahwa mereka yang terinfeksi tidak mengalami kehilangan rasa atau bau. Mereka mungkin batuk ringan. Tidak ada gejala yang menonjol dari mereka yang terinfeksi beberapa saat ini dirawat di rumah," ungkapnya.
5. Pencegahan penularan varian omicron
WHO meminta negara-negara dunia harus melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron dan memicu gelombang pandemi lebih parah. WHO juga telah mengeluarkan panduan untuk negara menghadapi varian Omicron tersebut, di antaranya:
- Meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan varian virus SARS CoV 2 yang beredar, dengan melakukan whole genom sequencing.
- Mengirimkan hasil urutan genom lengkap dan metadata tersebut ke database untuk umum, seperti halnya GISAID.
- Melaporkan kasus atau klaster Covid-19 awal terkait infeksi varian yang masuk kategori VOC melalui mekanisme IHR.
- Jika memiliki kemampuan dan bisa berkoordinasi dengan komunitas nasional, maka segera lakukan investigasi lapangan dengan laboratorium, untuk mengetahui potensi dan dampak varian VOC pda epidemiologi Covid-19 di masing-masing negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah