Suara.com - Kasus Covid-19 global bertambah 479.452 dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, kematian akibat infeksi virus corona itu terjadi pada 5.331 orang di seluruh dunia.
Data pada situs worldometers per Minggu (28/11) pukul 08.00 WIB tercatat akumulasi kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 261,35 juta dengan 5,21 juta kematian.
Para ilmuwan di dunia masih khawatir kalau varian baru Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan sebabkan lonjakan kasus di banyak negara seperti varian Delta. Penelitian masih berjalan untuk mengetahui karakteristik varian Omicron tersebut.
Inggris membagikan langkah baru untuk mencoba memperlambat penyebaran varian Omicron. Menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pencegahan infeksi harus dilakukan selama para ilmjwan masih meneliti varian baru tersebut.
"Kita perlu mengulur waktu bagi para ilmuwan untuk memahami dengan tepat apa yang sedang kita hadapi," kata Boris, dikutip dari Channel News Asia.
Ia mengatakan, Inggris memberlakukan aturan isolasi terhadap pelancong yang datang dari semua negara. Isolasi dilakukan sampai menerima hasil negatif tes PCR.
Johnson mengatakan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan suspect kasus dugaan Omicron harus karantina diri selama 10 hari. Selain itu, masker harus dipakai di toko-toko dan di transportasi umum, tetapi boleh dilepaa di restoran.
Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty mengatakan pada konferensi pers yang sama bahwa amaih ada kemungkinan yang masuk akal kalau varian omicron bisa mempengaruhi kinerja vaksin tidak terlalu efektif.
"Ada kemungkinan yang masuk akal bahwa setidaknya akan ada tingkat lolosnya vaksin dengan varian ini," katanya.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan Vaksin Novavax, Efikasi Diklaim Sampai 96 Persen
Menteri Kesehatan Sajid Javid telah mengkonfirmasi adanya dua kasus pertama dari varian omicron di Inggris. Kedua kasus itu berkerkaitan satu sama lain dan baru melakukan perjalanan ke Afrika selatan.
Semua anggota keluarga pasien tersebut dites Covid-19 dan diminta mengisolasi diri sementara sambil pengujian lebih lanjut dilakukan dan pelacakan kontak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit