Suara.com - Pemerintah China melakukan penguncian total alias lockdown di kota Manzhouli, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China, yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Lockdown dilakukan setelah otoritas kesehatan setempat melaporkan adanya belasan kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan.
Komisi Kesehatan China (NHC) telah mengirimkan satuan tugas khusus ke kota itu pada Minggu (28/11) setelah 19 orang dinyatakan positif COVID-19 dan satu kasus tanpa gejala dalam dua hari berturut-turut.
Hingga kini belum diketahui pasti varian apa yang menjangkiti warga kota di wilayah utara daratan China itu.
Otoritas setempat telah menggelar tes PCR secara massal setelah ditemukan tiga kasus positif baru.
Temuan kasus baru itu mengakhiri masa 20 hari bebas kasus COVID-19 di Mongolia Dalam.
Semua kasus positif dan dua kasus tanpa gejala telah ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit setempat.
Manzhouli merupakan kota di perbatasan Mongolia Dalam dengan Rusia.
Banyak kereta barang China-Eropa melalui jalur itu, yang menjadikan Manzhouli berkontribusi pada pemulihan ekonomi global.
Baca Juga: Benarkah Varian Omicron Lebih Menular? WHO: Belum Ada Bukti
Kasus baru yang terjadi belum lama ini juga bermula dari Kota Ejin Banner di Mongolia Dalam dan Kota Heihe di Provinsi Heilongjiang.
Kedua kota itu juga berada di persimpangan lalu lintas perdagangan China dengan Mongolia dan Rusia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
Sinopsis Film Nobody, Sukses Cetak Rekor Box Office di China
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat