Suara.com - Salah satu masalah terbesar diabetes adalah komplikasi kaki diabetes yang menyebabkan pengidapnya harus amputasi kaki.
Namun pertanyaanya, benarkah semua luka di kaki pada pasien diabetes harus diamputasi?
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Diabetes Endokrinologi dr. Dicky Levenus Tahapary, mengatakan luka yang sulit sembuh jadi salah gejala diabetes yang harus sangat diwaspadai.
Sehingga menurut dr. Dicky, apabila diabetesi mengalami luka di kaki, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit, karena berisiko infeksi, dan jangan dibiasakan ditunda, karena jika terlambat bisa berbahaya.
"Yang datangnya terlambat. Jadi, luka biasa yang didiamkan. Datang datang sudah lanjut (berisiko diamputasi)," ujar dr. Dicky dalam acara Mini Health Talk Penanganan Kaki Diabetes RS Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Selasa (30/11/2021).
Bukan hanya luka semata, kata dr. Dicky ada beberapa pasien diabetes yang alami luka di dalam jaringan kaki, sehingga kaki bengkak, memerah, atau bahkan menghitam juga harus segera dibawa ke dokter.
"Karena kalau sudah sampai sini sudah hitam, biasanya tidak bisa diselamatkan lagi. Karena sudah hitam artinya jaringannya sudah mati," jelasnya.
Dokter yang berpraktik di Eka Hospital BSD itu menjelaskan bahwa kehitaman di kaki, jadi salah satu tanda darah yang tidak lagi mengalir, sehingga kemungkinan besar jaringan di sekitar area kehitaman sudah mati.
"Kalau nggak diamputasi kan takutnya ada infeksi. Kalau infeksi merambat ke atas jadi bahaya juga," pungkas dr. Dicky.
Baca Juga: Kasihan Betul, Kaki Tapir Ini Harus Diamputasi Usai Terjerat di Lahan Konsesi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan