Suara.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan sokongan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI), big data, hingga Internet of Things (IoT) akan mengubah kegiatan di sektor kesehatan secara drastis.
"Dengan bantuan AI, big data, IoT, itu akan mengubah drastis konstelasi industri kesehatan, mulai dari sisi diagnosis, testing, screening, semuanya akan berubah termasuk delivery-nya," kata Menkes seperti dikutip dari ANTARA.
Oleh sebab itu transformasi teknologi kesehatan menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini, terutama di masa pandemi COVID-19.
"Saat ini memang kita masih banyak melihat pemain di (sektor) delivery seperti telemedisin, teleconsultation. Tapi, dengan data integrasi yang nanti rencananya akan kita lakukan, diharapkan ribuan bahkan jutaan CT Scan bisa masuk, puluhan juta data MRI bisa masuk. Dan ini sangat membantu machine learning dan AI yang jago juga akan sangat membantu itu," paparnya.
Ia pun berharap peran perusahaan teknologi bisa semakin memasyarakatkan dan mempermudah publik mengakses layanan kesehatan.
"Kita banyak memakai cloud services, maps, dan saya berharap komunikasi bisa dibantu. Misalnya lewat YouTube juga untuk mensosialiasikan, mengedukasi, dan mempromosikan (industri, layanan) kesehatan. Sehingga (informasi kesehatan) bukan hanya didapatkan lewat buku dan koran, tapi juga bisa lewat Google, YouTube," ujar mantan wakil menteri BUMN tersebut.
Sebelumnya pada Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 pekan lalu, Menkes mengatakan teknologi kesehatan menjadi salah satu pilar dalam transformasi digital yang merujuk pada 5 sasaran Jaminan Kesehatan Nasional.
Terkait teknologi kesehatan, saat ini Kementerian Kesehatan tengah menyusun tiga proyek integrasi yakni: Sistem Data, Aplikasi Pelayanan dan Pengembangan Ekosistem.
Baca Juga: NASA Temukan 300 Exoplanet Asing Lewat AI
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi