Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember merupakan momen tepat untuk mengampanyekan pentingnya kesetaraan akses bagi penyandang disabilitas.
Dalam situs resminya, WHO mengatakan saat ini ada lebih dari 1 miliar orang di dunia yang mengalami disabilitas. Jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun akibat masyarakat yang menua dan mengalami penyakit tidak menular.
Sayangnya, peningkatan jumlah penyandang disabilitas masih belum diimbangi dengan program-program dan mekanisme bagi mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
"Penyandang disabilitas bisa merasakan ketidaksetaraan karena daerah tempat tinggal, akses terhadap layanan kesehatan, edukasi, serta pekerjaan," tulis WHO dalam pernyataannya.
Untuk di momen Hari Disabilitas Sedunia kali ini, WHO menyampaikan 5 pesan penting, yakni:
- Disabilitas bisa menyerang siapa saja, termasuk kita, saat memasuki usia lansia.
 - WHO akan terus mendukung negara-negara di dunia untuk mengedepankan akses layanan kesehatan yang inklusif terutama bagi penyandang disabilitas.
 - Pandemi Covid-19 membuat penyandang disabilitas makin kesulitan karena fasilitas kesehatan yang sulit diakses dan diskriminasi yang terjadi.
 - Pengambilan kebijakan terkait penyandang disabilitas perlu melibatkan perwakilan langsung, agar solusi yang diambil bisa dimanfaatkan secara maksimal.
 - Pelayanan kesehatan nasional yang memberikan akses setara bagi penyandang disabilitas memberikan manfaat besar bagi pembangunan kesehatan suatu negara.
 
Pandemi Covid-19 yang terjadi tidak seharusnya membuat penyandang disabilitas terpinggirkan. WHO mengatakan ke depannya, diperlukan sistem kesehatan yang kuat agar penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
"WHO selalu mendukung negara-negara anggota dan partner lainnya untuk berkomitmen memberikan penyandang disabilitas terlibat dalam pengambilan keputusan sektor kesehatan," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
 - 
            
              Geram Mobil Patwal Parkir di Jalur Disabilitas, Seruan Joko Anwar: Ayo Normalisasi Tegur Seperti Ini
 - 
            
              Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?
 - 
            
              Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
 - 
            
              WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara