Suara.com - Para peneliti University of Colorado berencana merekrut partisipan penelitian untuk olahraga sambil mengonsumsi ganja.
Partisipan yang berminat dan mendaftar harus tinggal di Boulder, Colorado yang terbiasa memadukan ganja dan olahraga lari.
Untuk lelaki, ia harus berusia 21 hingga 40 tahun, dan perempuan harus berusia 21 hingga 50 tahun. Tidak tanggung-tanggung, partisipan yang mendaftar akan dibayar 100 dollar atau setara Rp 1,4 juta per orang hingga penelitian ini selesai.
Mengutip Insider, Rabu (8/12/2021) adapun latar belakang penelitian ini untuk membuktikan, pengguna ganja cenderung berolahraga lebih lama dan lebih banyak mengeluarkan keringan, dibandingkan yang bukan pengguna ganja.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kegunaan ganja untuk partisipan bisa lebih sering berolaharaga. Penelitian tersebut dikerjakan untuk proyek SPACE, atau penelitian di Physicial Activity and Cannabis Effects.
Selanjutnya partisipan yang mendaftar dengan cara mengirim email dan menelepon tim peneliti, yang selanjutnya dipilih, akan menjalani tiga set latihan treadmill.
Tiga set ini dibagi dalam dua sesi treadmill dalam keadaan normal, dan satu sesi partisipan melakukan treadmill sambil menggunakan ganja. Tiga set latihan ini ditempuh selama 30 menit dalam setiap sesi, berlari di atas treadmill.
Menanggapi ini, Dokter Penyakit Dalam sekaligus Ketua Asosiasi Spesialis Ganja, Dr. Jordan Tishler membenarkan bahwa ganja mampu menenangkan bagian otak, menghasilkan mentalitas agar terhindar dari perasaan stres saat olahraga.
"Ketika seseorang mengonsumsi ganja, maka secara lembut merangsang reseptor otak yang bertanggung jawab atas dopamin, yaitu neurotransmitter yang membuat penggunanya merasa bahagia," tutup Tishler.
Baca Juga: PSI Desak Bonus Tim Piala Thomas Segera Diberikan: Keliru Jika Menyebut Mereka Mata Duitan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!