OMDC Healthcare berkolaborasi dengan PT Morula Indonesia membuka Klinik Fertilitas. (Restu Fadilah/Suara.com)
"Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma," terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, indikasi pasien yang mengikuti program kehamilan dengan cara inseminasi atau intrauterine insemination (IUI) adalah pasien dengan kondisi seperti ovulatory dysfunction, fasktorsperma (min 10 jt motilitas>25%) dan atau unexplained infertility. Sementara syarat mengikuti program inseminasi atau IUI bagi pasangan suami dan istri adalah jumlah sperma lebih dari atau sama dengan 20 juta motilitas 1+b >20% pada wanita tubauterine patent, usia <40 tahun.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Pekan Kesuburan 2021 Bahas Lengkap Masalah Infertilitas, Masih Tabu dan Dianggap Sepele
-
Satu Tahun Menikah Tapi Belum Punya Anak, Benarkah Perempuan Tidak Subur?
-
Anugerah di Usia 41 Tahun, Ibu di Palembang Melahirkan Bayi Kembar
-
Pantang Menyerah, Kisah Wanita 70 Tahun Berhasil Hamil dan Melahirkan Anak Pertama
-
Lahirkan Anak Pertama di Usia 70 Tahun, Wanita Ini Disebut sebagai Ibu Tertua di Dunia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat